-->

TARZAN Kembar Di Dunia Nyata Ini Hidup Bersama Hewan Buas

Dua bersaudara ini mempunyai cara hidup yang unik, yakni menjadi Tarzan di dunia nyata. Setiap beberapa hari sekali keduanya tinggal selama 3 hari di hutan dekat rumah mereka.


Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini


Mereka hidup di hutan alam dengan menyantap buah-buahan liar. Mereka suka dengan pola hidup primitif seperti ini, mereka juga berteman baik dan akrab serta hidup berdampingan secara damai dengan hewan-hewan liar di hutan. Baik harimau atau gorila, keduanya tidak pernah melukai mereka.

Sepasang kakak beradik ini masih sangat belia, sang kakak berusia 25 tahun, sementara adiknya baru berusia 20 tahun. Mereka tinggal di pedesaan bernama Rajnandgaon, daerah Chhattisgarh, India Tengah, yang merupakan sumber sungai-sungai utama di India. Sementara di bagian selatan dan utara sebagian besar berupa kaki bukit. Desa tempat tinggal kedua bersaudara ini sangat dekat dengan hutan liar, sehingga mereka bisa masuk ke hutan itu kapan saja untuk menetap selama beberapa waktu.



Sepasang kakak beradik ini tidak pernah dilukai oleh binatang liar, baik oleh harimau buas atau gorila. Kedua bersaudara ini sangat baik, tidak pernah menyakiti siapapun. (Internet)

Sejak kecil kedua bersaudara ini didiagnosis bermasalah dengan perkembangan otaknya, sulit untuk berbicara, hanya bisa mengucapkan kata ayah dan ibu. Selain itu, mereka juga tidak terbiasa berjalan dengan sepasang kakinya, tapi berjalan seperti gorila dengan keempat anggota badannya.

Ibu mereka yang berusia 45 tahun selalu khawatir dengan keselamatan mereka setiap kali saat keduanya masuk ke hutan, terutama adiknya. Dia suka berjalan sendirian di tengah hutan, bermain petak umpet sambil kejar-kejaran dengan monyet-monyet liar atau bermain Kabaddi (permainan tradisional India, sejenis olahraga kontak tradisional yang memadukan sentuhan dan gulat). Terkadang ibunya terpaksa harus menariknya untuk pulang.

Kedua kakak beradik ini dikenal sangat baik, tidak pernah menyakiti siapapun, sementara anak-anak desa juga sangat suka bermain bersama mereka. Namun meskipun begitu, tampang mereka seperti itu terkadang membuat takut banyak pengunjung yang berkunjung ke desa tersebut.

Wajah mereka berdua memang tampak beda sejak lahir dengan ketiga saudara lainnya, dan sepertinya mereka memiliki suatu hubungan yang sangat alami dengan alam. Setiap kali mereka bisa hilang secara tiba-tiba, kemudian tinggal selama tiga hari di hutan lalu dengan sendirinya pulang kembali ke rumah.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel