Kirim Pesan Ancaman Untuk Dirinya Sendiri, Wanita Ini Dipenjara 1 Tahun
Tuesday, December 6, 2016
Baru-baru ini seorang wanita asal Orange, Kalifornia dinyatakan terbukti bersalah oleh kepolisian yang ada disana. Wanita bernama Stephani Renae Lawson ini dipenjara 1 tahun setelah mengirim pesan kepada akun Facebook-nya sendiri.

Stephani membuat akun baru dengan nama Tyler Parkervest, yang tak lain adalah mantan kekasihnya. Ia mengirim 8 pesan yang berisi kata-kata putus, memukul menculik dan mengancam akan membunuh.
Dengan bukti tersebut, para polisi di District Attorney (DA) pun menahan Parkervest. Meski telah menyangkal, namun Parkervest tetap dikenai tahanan selama penyelidikan berlangsung.

Stephani membuat akun baru dengan nama Tyler Parkervest, yang tak lain adalah mantan kekasihnya. Ia mengirim 8 pesan yang berisi kata-kata putus, memukul menculik dan mengancam akan membunuh.
Baca Juga
Dengan bukti tersebut, para polisi di District Attorney (DA) pun menahan Parkervest. Meski telah menyangkal, namun Parkervest tetap dikenai tahanan selama penyelidikan berlangsung.
Sampai pada akhirnya, seorang kawan dari petugas kepolisian penasaran dan memeriksa kasus itu. “Seorang kawanku dari sekolah DA melihat itu dan dia mengatakan, ‘sepertinya ada yang salah’,” ungkap Mark Geller, wakil petugas kepolisian.
Saat itulah mereka menyadari bahwa alamat IP pengirim sama dengan alamat penerima. Dalam artian Stephani telah mengirim pesan ancaman untuk dirinya sendiri. Akhirnya polisi menahan Stephani dengan dakwaan penipuan, kekerasan, penuduhan dan penyangkalan.
Saat itulah mereka menyadari bahwa alamat IP pengirim sama dengan alamat penerima. Dalam artian Stephani telah mengirim pesan ancaman untuk dirinya sendiri. Akhirnya polisi menahan Stephani dengan dakwaan penipuan, kekerasan, penuduhan dan penyangkalan.