Siapa yang Panjang Umurnya, Pemakan Daging atau Vegetarian?
Wednesday, January 25, 2017
Tahukah Anda jika ada banyak faktor yang mendukung kelangsungan hidup manusia, salah satunya adalah kombinasi gen dan lingkungan sekitar.
Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah penelitian yang berasal dilansir di iflscience, yang melibatkan kembar identik. Dari penelitian tersebut para peneliti memiliki kesimpulan jika tidak lebih dari 30 persen faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup adalah gen. Dan presentase yang terbesar yang bisa mengontrol berapa lama seseorang hidup adalah lingkungan.
Dari berbagai faktor lingkungan yang ada, salah satu yang paling menonjol adalah diet. Selama ini penelitian menunjukkan jika kita membatasi kalori dapat membuat hidup lebih panjang atau memiliki usia yang lama.
Kemudian selain itu, faktor lingkungan lainnya datang dari jenis makanan yang dikonsumsi. Sebuah penelitian yang melacak hampir 100 ribu orang Amerika selama lima tahun menunjukkan vegetarian meninggal lebih sedikit dibandingkan dengan pengosumsi daging, terutama pada laki-laki.
Beberapa peneliti juga menggabungkan dan meeakukan analisa terhadap diet rendah daging yang berpotensi memiliki umur yang pajang. Seorang peneliti dari University of Southerm California menyebutkan jika mereka yang menjalani diet kaya protein akan empat kali lebih cepat meninggal akibat kanker dibandingkan dengan mereka yang membatasi makan protein.
Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah penelitian yang berasal dilansir di iflscience, yang melibatkan kembar identik. Dari penelitian tersebut para peneliti memiliki kesimpulan jika tidak lebih dari 30 persen faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup adalah gen. Dan presentase yang terbesar yang bisa mengontrol berapa lama seseorang hidup adalah lingkungan.
Dari berbagai faktor lingkungan yang ada, salah satu yang paling menonjol adalah diet. Selama ini penelitian menunjukkan jika kita membatasi kalori dapat membuat hidup lebih panjang atau memiliki usia yang lama.
Kemudian selain itu, faktor lingkungan lainnya datang dari jenis makanan yang dikonsumsi. Sebuah penelitian yang melacak hampir 100 ribu orang Amerika selama lima tahun menunjukkan vegetarian meninggal lebih sedikit dibandingkan dengan pengosumsi daging, terutama pada laki-laki.
Beberapa peneliti juga menggabungkan dan meeakukan analisa terhadap diet rendah daging yang berpotensi memiliki umur yang pajang. Seorang peneliti dari University of Southerm California menyebutkan jika mereka yang menjalani diet kaya protein akan empat kali lebih cepat meninggal akibat kanker dibandingkan dengan mereka yang membatasi makan protein.
Memang tidak semua studi menghasilkan result yang sama, ada juga yang menunjukkan tidak ada perbedaan umur panjang antara pemakan daging ataupun pemakan non daging. Namun faktanya, diet bebas daging bisa mengurangi berbagai penyakit berbahaya. Contohnya saja diabetes tekanan darah, sampai dengan kanker.
Ada beberapa hasil penelitian yang menunjukkan jika diet vegan menawarkan perlindungan ekstra dari diet biasanya. Penelitian tersebut memaparkan sejumah fakta kesehatan yang bisa dengan mudah menjadi penyebab kematian.
Namun jangan terburu-buru memutuskan untuk tidak mengosumsi daging. Teteap makan daging namun dengan takaran secukupnya. Imbangi pola makan yang sehat dengan olahraga, tidak merokok dan menghindari yang namanya alkohol. Yuk mulai melakukan pola hidup sehat mulai dari sekarang juga.
Ada beberapa hasil penelitian yang menunjukkan jika diet vegan menawarkan perlindungan ekstra dari diet biasanya. Penelitian tersebut memaparkan sejumah fakta kesehatan yang bisa dengan mudah menjadi penyebab kematian.
Namun jangan terburu-buru memutuskan untuk tidak mengosumsi daging. Teteap makan daging namun dengan takaran secukupnya. Imbangi pola makan yang sehat dengan olahraga, tidak merokok dan menghindari yang namanya alkohol. Yuk mulai melakukan pola hidup sehat mulai dari sekarang juga.