Mabuk Berat Habiskan Waktu 72 Jam Berpesta, Setelah Siuman Pria Ini Justru Harus Menahan Sakit dan Malu
Monday, February 27, 2017
Ini akibatnya jika terlalu berlebihan dalam berpesta sambil mabuk-mabukkan.

Sampai kalian sendiri tidak sadar sesuatu yang buruk mungkin saja akan terjadi.
Mungkin kalian akan terbangun dengan kepala yang pusing dan baju kotor penuh muntahan.
Atau bahkan kalian bisa saja terkena hal lebih parah dan memalukan dari itu.
Seperti yang dialami oleh Jay, seorang base jumper dari Melbourne.
Melansir dari Mirror.co.uk (25/2/2017) Jay mabuk berat setelah berpesta selama 72 jam dan ketika bangun penyesalan ini yang dia dapatkan.

Sampai kalian sendiri tidak sadar sesuatu yang buruk mungkin saja akan terjadi.
Baca Juga
Mungkin kalian akan terbangun dengan kepala yang pusing dan baju kotor penuh muntahan.
Atau bahkan kalian bisa saja terkena hal lebih parah dan memalukan dari itu.
Seperti yang dialami oleh Jay, seorang base jumper dari Melbourne.
Melansir dari Mirror.co.uk (25/2/2017) Jay mabuk berat setelah berpesta selama 72 jam dan ketika bangun penyesalan ini yang dia dapatkan.
Pria ini ikut sebuah pesta di Meksiko selama tiga hari lamanya.
Namun yang dia dapatkan setelah berpesta bukanlah kesenangan.
Jay harus berakhir di sebuah perusahaan penghapusan tato laser pada Desember lalu.
Hal ini dilakukannya untuk menghapus “Party 2 Impact”.
Jay mendapatkan tato dengan tulisan “Party 2 Impact” saat dia siuman setelah berpesta.
Yang lebih memalukannya lagi tato itu berada di kelopak matanya.
Video ketika Jay melakukan penghapusan tato ini direkam oleh staf perusahaan tersebut dan diunggah ke akun Instagram @mjdriverlasertattooremoval.
Video tersebut memperlihatkan Jay yang tampak menahan sakit ketika tato di kelopak matanya dihapus dengan laser.
Namun yang dia dapatkan setelah berpesta bukanlah kesenangan.
Jay harus berakhir di sebuah perusahaan penghapusan tato laser pada Desember lalu.
Hal ini dilakukannya untuk menghapus “Party 2 Impact”.
Jay mendapatkan tato dengan tulisan “Party 2 Impact” saat dia siuman setelah berpesta.
Yang lebih memalukannya lagi tato itu berada di kelopak matanya.
Video ketika Jay melakukan penghapusan tato ini direkam oleh staf perusahaan tersebut dan diunggah ke akun Instagram @mjdriverlasertattooremoval.
Video tersebut memperlihatkan Jay yang tampak menahan sakit ketika tato di kelopak matanya dihapus dengan laser.
Posting tersebut menjelaskan bahwa Jay baru saja menikmati terlalu banyak liburannya di Meksiko.
Jay ke Meksiko untuk lompat bebas dari atas crane.
Akun perusahaan penghapusan tato MJ Driver menulis seperti ini:
“Ketika keadaan menjadi lebih buruk, mereka akhirnya akan tumbang setelah 3 hari. Sepertinya 50c untuk menghapus tato di korona terlalu bagus untuk ditolak.”
“Setelah 72 jam berpesta, Jay terbangun dan mulai menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Dia sadar sampai teman-temannya mulai menunjuk dan menertawakannya.”
“Cukup cepat Jay menyadari bahwa dia memiliki tato ‘PARTY 2 IMPACT’ di kelopak matanya.”
Mereka menambahkan: “Mabuk saat berat dan sekarang dia menemukan dirinya di sini….”
Dalam rekaman video, seorang yang mengarahkan laser itu terdengar menenangkan Jay.
Dia menyuruhnya untuk rileks dan mengambil napas dalam-dalam seluruh prosedur dilakukan.
Beberapa menit kemudian, tinta hitam akhirnya ditutupi oleh laser putih, meskipun cerita memalukannya tetap bertahan sampai hari ini.
Jay ke Meksiko untuk lompat bebas dari atas crane.
Akun perusahaan penghapusan tato MJ Driver menulis seperti ini:
“Ketika keadaan menjadi lebih buruk, mereka akhirnya akan tumbang setelah 3 hari. Sepertinya 50c untuk menghapus tato di korona terlalu bagus untuk ditolak.”
“Setelah 72 jam berpesta, Jay terbangun dan mulai menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Dia sadar sampai teman-temannya mulai menunjuk dan menertawakannya.”
“Cukup cepat Jay menyadari bahwa dia memiliki tato ‘PARTY 2 IMPACT’ di kelopak matanya.”
Mereka menambahkan: “Mabuk saat berat dan sekarang dia menemukan dirinya di sini….”
Dalam rekaman video, seorang yang mengarahkan laser itu terdengar menenangkan Jay.
Dia menyuruhnya untuk rileks dan mengambil napas dalam-dalam seluruh prosedur dilakukan.
Beberapa menit kemudian, tinta hitam akhirnya ditutupi oleh laser putih, meskipun cerita memalukannya tetap bertahan sampai hari ini.