Agama Angkasa Nauli, Aliran Sesat Baru dengan Aturan Super Kocak, Netizen Ngakak
Tuesday, March 21, 2017
Seorang pria bernama Sabar Nababan berhasil membuat heboh media sosial karena dirinya mengaku sebagai Tuhan dari agama yang ia ciptakan sendiri, Agama Angkasa Nauli (AAN).

Sabar mengisahkan tentang dirinya yang diangkat menjadi Tuhan ketika menjalani Puasa Juruselamat. Dalam postingannya pada Kamis (16/3/2017), Sabar mengaku Tuhan Johowa mengangkatnya menjadi Tuhan Juruselamat Dunia yang kedua dan Tuhan Pencipta di Jagad Raya.
Tak hanya itu, pada Jumat (17/3/2017), Sabar mendeklarasikan sebuah agama baru yang disebutnya Agama Angkasa Nauli (AAN).
Postingan-postingan berikutnya pun memiliki isi yang tak jauh berbeda. Namun, bukannya menghujat, netizen malah dibikin ngakak oleh aturan yang dibuat oleh Sabar itu.
Peraturan dalam Agama Angkasa Nauli adalah:

Sabar mengisahkan tentang dirinya yang diangkat menjadi Tuhan ketika menjalani Puasa Juruselamat. Dalam postingannya pada Kamis (16/3/2017), Sabar mengaku Tuhan Johowa mengangkatnya menjadi Tuhan Juruselamat Dunia yang kedua dan Tuhan Pencipta di Jagad Raya.
Baca Juga
Tak hanya itu, pada Jumat (17/3/2017), Sabar mendeklarasikan sebuah agama baru yang disebutnya Agama Angkasa Nauli (AAN).
Postingan-postingan berikutnya pun memiliki isi yang tak jauh berbeda. Namun, bukannya menghujat, netizen malah dibikin ngakak oleh aturan yang dibuat oleh Sabar itu.
Peraturan dalam Agama Angkasa Nauli adalah:
Mengembalikan Perpuluhan, tetapi tidak wajib
Puasa 16 hari tidak makan tapi minum 3 gelas sehari (diambil sekali seumur hidup), atau
Puasa 31 hari tidak makan tapi minum 3 gelas sehari, (diambil sekali seumur hidup)
Babtis Percik,
Dalam ibadah, berdoa langsung tanpa membaca,
Jubah Pendeta warna hijau muda, dasinya warna putih,
Memakai bahasa Indonesia,
Dalam ibadah tidak bertepuk tangan dan tidak menari,
Ibadah hanya diikuti oleh piano, kecapi, gitar, dan saksophone.
dll (masih dipikirkan)
Tak hanya aturan yang kocak, visi & misi yang dituliskan oleh Sabar juga mengundang tawa. Sebab, lagi-lagi Sabar menulis bahwa visi misinya masih dipikirkan.

Sontak postingan-postingan Sabar tentang Agama Angkasa Nauli ini pun menjadi perbincangan hangat netizen. Mereka juga menuliskan beragam komentar yang tak kalah lucu, termasuk mengingatkan Sabar pada kenyataan.
Puasa 16 hari tidak makan tapi minum 3 gelas sehari (diambil sekali seumur hidup), atau
Puasa 31 hari tidak makan tapi minum 3 gelas sehari, (diambil sekali seumur hidup)
Babtis Percik,
Dalam ibadah, berdoa langsung tanpa membaca,
Jubah Pendeta warna hijau muda, dasinya warna putih,
Memakai bahasa Indonesia,
Dalam ibadah tidak bertepuk tangan dan tidak menari,
Ibadah hanya diikuti oleh piano, kecapi, gitar, dan saksophone.
dll (masih dipikirkan)
Tak hanya aturan yang kocak, visi & misi yang dituliskan oleh Sabar juga mengundang tawa. Sebab, lagi-lagi Sabar menulis bahwa visi misinya masih dipikirkan.

Sontak postingan-postingan Sabar tentang Agama Angkasa Nauli ini pun menjadi perbincangan hangat netizen. Mereka juga menuliskan beragam komentar yang tak kalah lucu, termasuk mengingatkan Sabar pada kenyataan.
Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Mataram telah memanggil Sabar untuk dimintai keterangan tentang postingan nyelenehnya itu.
“Sudah kami mintai keterangan yang bersangkutan, Minggu (19/3/2017) kemarin,” ujar Kapolres Mataram AKBP Muhammad, dilansir detik.com.
Dalam keterangan yang diberikan, Sabar bersikukuh bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai Tuhan. Terkait kasus ini, polisi belum mengambil tindakan lanjutan, Sabar hanya dikenakan wajib lapor.
Untungnya, menurut Muhammad, sejauh ini Sabar tak memiliki pengikut. “Tidak punya pengikut, paling istri sama anaknya saja.”
“Sudah kami mintai keterangan yang bersangkutan, Minggu (19/3/2017) kemarin,” ujar Kapolres Mataram AKBP Muhammad, dilansir detik.com.
Dalam keterangan yang diberikan, Sabar bersikukuh bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai Tuhan. Terkait kasus ini, polisi belum mengambil tindakan lanjutan, Sabar hanya dikenakan wajib lapor.
Untungnya, menurut Muhammad, sejauh ini Sabar tak memiliki pengikut. “Tidak punya pengikut, paling istri sama anaknya saja.”