Astagfirullah!! Perlakuan Anak Durhaka Yang Kaya Raya Menempatkan Ibunya di Bagasi Mobil Mewahnya. Begini
Tuesday, March 7, 2017
Gara-gara ibunya yang sudah tua di bagasi mobil yang terbuka, seorang pengemudi mobil di Zhengzhou, Tiongkok menjadi sasaran para netizen setempat.

Pasalnya, netizen bermarga Li ini menempatkan seorang ibu tua dalam bagasi terbuka saat menyusuri jalanan kota Zhenghou.
Foto aksi itu menyebar viral di media sosial Tiongkok.
Netizen mengecam tindakan Li yang tega menempatkan wanita tua yang tak lain ibunya sendiri ke tempat yang tak pantas.
Menanggapi kecaman itu, pria bermarga Li ini memberikan konfiermasi ke wartawan.
Diceritakan, saat itu, keluarganya baru selesai mengikuti acara makan malam untuk merancang sebuah pernikahan.

Pasalnya, netizen bermarga Li ini menempatkan seorang ibu tua dalam bagasi terbuka saat menyusuri jalanan kota Zhenghou.
Baca Juga
Foto aksi itu menyebar viral di media sosial Tiongkok.
Netizen mengecam tindakan Li yang tega menempatkan wanita tua yang tak lain ibunya sendiri ke tempat yang tak pantas.
Menanggapi kecaman itu, pria bermarga Li ini memberikan konfiermasi ke wartawan.
Usai makan malam, Li menawarkan kepada kelaurganya naik mobil bersamanya ke rumah.
Menyadari mobilnya tidak muat menampung seluruh anggota keluarganya, Li lalu meminta ibunya menunggu di restoran untuk kemudian dia kembali lagi menjemputnya.
Tetapi, ibunya tidak mau dan memilih duduk di bagasi karena jarak rumahnya cukup dekat.
Li lalu menyetujui dan menempatkan ibunya di bagasi sementara keluarga lainnya duduk di dalam mobil.
Dia berharap klarifikasinya ini bisa meredakan bullian netizen kepadanya.
Sementara itu pernyataan bijaksana justru datang dari ibunya.
Ibu Li mengatakan tidak adil jika anaknya menjadi ‘bulan-bulanan’ netizen karena sebenarnya anaknya sangat baik.
Dia rela berada di dalam bagasi karena jarak rumah dengan restoran cukup dekat.
Ibu Li terus meyakinkan bahwa anaknya ini lebih baik dibandingkan seorang laki-laki lain yang membuat ibunya duduk di bagasi dalam perjalanan jauh, sementara di bagian dalam mobil diisi cucu-cucunya.
Menyadari mobilnya tidak muat menampung seluruh anggota keluarganya, Li lalu meminta ibunya menunggu di restoran untuk kemudian dia kembali lagi menjemputnya.
Tetapi, ibunya tidak mau dan memilih duduk di bagasi karena jarak rumahnya cukup dekat.
Li lalu menyetujui dan menempatkan ibunya di bagasi sementara keluarga lainnya duduk di dalam mobil.
Dia berharap klarifikasinya ini bisa meredakan bullian netizen kepadanya.
Sementara itu pernyataan bijaksana justru datang dari ibunya.
Ibu Li mengatakan tidak adil jika anaknya menjadi ‘bulan-bulanan’ netizen karena sebenarnya anaknya sangat baik.
Dia rela berada di dalam bagasi karena jarak rumah dengan restoran cukup dekat.
Ibu Li terus meyakinkan bahwa anaknya ini lebih baik dibandingkan seorang laki-laki lain yang membuat ibunya duduk di bagasi dalam perjalanan jauh, sementara di bagian dalam mobil diisi cucu-cucunya.