Dinilai Terlalu Cantik, Ayah Bakar Wajah Putrinya Biar Jelek
Thursday, March 23, 2017
Entah setan apa yang merasuk pria bernama Edward Herbert (43), ketika ia membakar wajah putrinya yang baru berusia 3 tahun. Ia hanya mengatakan putrinya terlalu cantik.

Melansir Metro.co.uk, Herbert punya pemikiran begini, jika wajah putrinya terlalu cantik, maka akan banyak orang ingin melakukan sesuatu kepada putrinya. Maka Herbert melakukan sesuatu agar membuat putrinya tidak terlalu cantik dan mencolok.
Ia kemudian mengambil bensin dan menyiramkannya ke wajah putrinya yang sedang tidur pada tengah malam. Ia lantas membakar wajah putrinya. Akibatnya, balita itu mengalami luka bakar di wajah serta bagian tubuh yang lain.
Daniel McMillan, tetangga korban mengaku langsung menuju rumah Herbert ketika mendengar teriakan bocah nahas itu. Meskipun Herbert sempat mengancam, Millan berhasil membawa bocah itu ke rumah sakit.
“Herbert mengakui membakar anaknya, tapi dia mengaku hilang akal,” ujar Millan.
Herbert dituduh dengan dua tuduhan yakni, melakukan tindakan dengan maksud untuk membunuhm mengancam, dan bersenjatakan pisau sehingga menyebabkan rasa trauma kepada orang lain.

Melansir Metro.co.uk, Herbert punya pemikiran begini, jika wajah putrinya terlalu cantik, maka akan banyak orang ingin melakukan sesuatu kepada putrinya. Maka Herbert melakukan sesuatu agar membuat putrinya tidak terlalu cantik dan mencolok.
Baca Juga
Ia kemudian mengambil bensin dan menyiramkannya ke wajah putrinya yang sedang tidur pada tengah malam. Ia lantas membakar wajah putrinya. Akibatnya, balita itu mengalami luka bakar di wajah serta bagian tubuh yang lain.
Daniel McMillan, tetangga korban mengaku langsung menuju rumah Herbert ketika mendengar teriakan bocah nahas itu. Meskipun Herbert sempat mengancam, Millan berhasil membawa bocah itu ke rumah sakit.
“Herbert mengakui membakar anaknya, tapi dia mengaku hilang akal,” ujar Millan.
Herbert dituduh dengan dua tuduhan yakni, melakukan tindakan dengan maksud untuk membunuhm mengancam, dan bersenjatakan pisau sehingga menyebabkan rasa trauma kepada orang lain.