Duh, Diduga Curi Bulu Mata Palsu, Wanita Ini Hampir Mati Dicekik Pemilik Toko! Ini Akibatnya!
Thursday, March 16, 2017
Kejadian mendebarkan terjadi di sebuah toko kosmetik di Charlotte, Carolina Utara pada Senin (13/3).

Seperti yang Tribun Style lansir dari nextshark.com, sebuah video yang memperlihatkan penjaga toko meringkus wanita yang dianggap pencuri membuat netizen geger.
Menurut pemilik toko Missha Beauty, Sung Ho Lim, mencoba menghadapi seorang pelanggan wanita kulit hitam yang ia pikir wanita tersebut mencuri sesuatu.
Dalam video yang direkam oleh pelanggan lain, tampak wanita kulit hitam tersebut terdengar menyangkal tuduhan pemilik toko.
Saat keduanya mulai berkelahi, Lim berteriak, “Kau memukulku!”
Lim kemudian langsung menendang wanita tersebut, menjatuhkannya ke lantai dan mulai mencekiknya.

Seperti yang Tribun Style lansir dari nextshark.com, sebuah video yang memperlihatkan penjaga toko meringkus wanita yang dianggap pencuri membuat netizen geger.
Menurut pemilik toko Missha Beauty, Sung Ho Lim, mencoba menghadapi seorang pelanggan wanita kulit hitam yang ia pikir wanita tersebut mencuri sesuatu.
Dalam video yang direkam oleh pelanggan lain, tampak wanita kulit hitam tersebut terdengar menyangkal tuduhan pemilik toko.
Saat keduanya mulai berkelahi, Lim berteriak, “Kau memukulku!”
Lim kemudian langsung menendang wanita tersebut, menjatuhkannya ke lantai dan mulai mencekiknya.
Menurut wbtv.com, pemilik toko telah melaporkan kejadian ini ke polisi dengan menyatakan bahwa wanita tersebut terlibat kasus pencurian bulu mata palsu dengan menggunakan senjata.
Lim berkata ia akan menyerahkan video pengawas pada polisi.
Di sisi lain, beberapa orang kulit hitam melakukan protes di depan toko Missha Beauty.
Para pemrotes beranggapan bahwa Lim telah melewati batas karena melakukan kekerasan pada seorang wanita.
Seorang pelanggan Missha Beauty, Teresa Mosely berkata, “Ketika pemilik toko mencekiknya, ia hampir mencekik wanita itu hingga mati.
Nafasnya terengah-engah, tapi Lim tetap saja mencekiknya.”
Teresa, dan pemrotes lainnya, mengungkapkan bahwa mereka akan memboikot toko tersebut.
Pmrotes lain bernama Corine Mack berkata bahwa Lim seharusnya meminta maaf pada Komunitas Kulit Hitam Charlotte karena merekalah yang pergi ke toko itu untuk membeli keperluan sehari-hari, membuat Lim dan keluarganya memperoleh keuntungan untuk hidup makmur.
Lim berkata ia akan menyerahkan video pengawas pada polisi.
Di sisi lain, beberapa orang kulit hitam melakukan protes di depan toko Missha Beauty.
Para pemrotes beranggapan bahwa Lim telah melewati batas karena melakukan kekerasan pada seorang wanita.
Seorang pelanggan Missha Beauty, Teresa Mosely berkata, “Ketika pemilik toko mencekiknya, ia hampir mencekik wanita itu hingga mati.
Nafasnya terengah-engah, tapi Lim tetap saja mencekiknya.”
Teresa, dan pemrotes lainnya, mengungkapkan bahwa mereka akan memboikot toko tersebut.
Pmrotes lain bernama Corine Mack berkata bahwa Lim seharusnya meminta maaf pada Komunitas Kulit Hitam Charlotte karena merekalah yang pergi ke toko itu untuk membeli keperluan sehari-hari, membuat Lim dan keluarganya memperoleh keuntungan untuk hidup makmur.
Menyambut aksi pemrotes, pemilik toko berencana akan meminta maaf pada wanita yang ia cekik.
Lim merespon, “Aku tidak tahu, hal itu terjadi begitu saja, aku jadi gila.”
“Tak peduli apapun alasannya, aku merasa menyesal pada wanita itu dan pemrotes.”
Tidak ada yang ditahan dalam kejadian ini.
Lim merespon, “Aku tidak tahu, hal itu terjadi begitu saja, aku jadi gila.”
“Tak peduli apapun alasannya, aku merasa menyesal pada wanita itu dan pemrotes.”
Tidak ada yang ditahan dalam kejadian ini.