Ibu Yang Stres Ini Mengurung 4 Orang Anaknya Selama Setahun Bahkan Tanpa Diberi Pakaian! Ternyata Inilah yang Terjadi…
Wednesday, March 1, 2017
Baru-baru ini ada sebuah rumah di Taiwan yang berisikan fakta menyedihkan yakni seorang ibu yang mengurung 4 orang anaknya yang berumur antara 5-16 tahun selama lebih dari 1 tahun.

Tidak hanya itu, anak-anak ini bahkan tidak dipakaikan baju oleh mamanya. Setelah dokter datang dan memeriksa mereka, 3 dari 4 anak ini bahkan sampai menderita autisme.
Ketika beberapa orang wartawan dan petugas kesahatan datang ke rumah ini, mereka menemukan sebuah rumah yang sangat berantakan dan ada bau yang kurang enak di mana-mana. Orang-orang setempat mengatakan kalau Ibu Fu yang tinggal di rumah ini sering ditinggal sendirian bersama 4 orang anaknya karena suaminya harus bekerja di luar kota itu dan terkadang sampai hampir setahun. Selama setahun terakhir ini, Ibu Fu melarang anak-anaknya keluar, bahkan tidak memakaikan baju buat mereka.

Tidak hanya itu, anak-anak ini bahkan tidak dipakaikan baju oleh mamanya. Setelah dokter datang dan memeriksa mereka, 3 dari 4 anak ini bahkan sampai menderita autisme.
Baca Juga
Ketika beberapa orang wartawan dan petugas kesahatan datang ke rumah ini, mereka menemukan sebuah rumah yang sangat berantakan dan ada bau yang kurang enak di mana-mana. Orang-orang setempat mengatakan kalau Ibu Fu yang tinggal di rumah ini sering ditinggal sendirian bersama 4 orang anaknya karena suaminya harus bekerja di luar kota itu dan terkadang sampai hampir setahun. Selama setahun terakhir ini, Ibu Fu melarang anak-anaknya keluar, bahkan tidak memakaikan baju buat mereka.
Waktu wartawan dan petugas kesehatan datang, Ibu Fu mengurung 3 orang anak yang mengalami autisme itu di dalam sebuah ruangan. Waktu para dokter mau melihat keadaan anak-anak itu, Ibu Fu berdalih dengan mengatakan anak-anaknya nggak berani bertemu dengan orang lain dan Ibu Fu berusaha menjauhkan para dokter dari kamar itu.
Setengah jam berlalu dan para dokter tetap gigih memperjuangkan usaha mereka dan akhirnya Ibu Fu mengizinkan mereka masuk. Saat mereka masuk, salah seorang perawat bertanya pada anak-anak itu, “Hai de, kamu namanya siapa? Kamu tahu nggak kamu cowok atau cewek? Baju yang aku pakai bagus ngga?”
Setelah pemeriksaan yang cukup panjang, dokter mengatakan kalau Ibu Fu sendiri menderita autisme ringan dan tentu saja, anak-anak yang dikurung dalam waktu lama pertumbuhannya juga sangat tidak normal. “3 orang anak ini jelas terserang autisme. Bahasa mereka juga sangat terbatas. Keadaan yang mereka tinggali selama ini tentu saja berpengaruh besar. Tapi kelainan jiwa yang dialami anak-anak ini masih bisa disembuhkan setelah pengobatan berjangka.”
Tanggal 4 bulan Oktober kemarin ini pihak kesehatan memutuskan untuk memeriksa Ibu Fu dan keluarganya. Tapi sayang karena Ibu Fu sangat tidak kooperatif, pihak rumah sakit terpaksa menempatkan dokter ahli kejiwaan untuk menangani Ibu Fu. Sampai saat ini, pemerintah sedang terus berusaha untuk menangani biaya pengobatan Ibu Fu serta biaya pendidikan dari anak-anaknya.
Setengah jam berlalu dan para dokter tetap gigih memperjuangkan usaha mereka dan akhirnya Ibu Fu mengizinkan mereka masuk. Saat mereka masuk, salah seorang perawat bertanya pada anak-anak itu, “Hai de, kamu namanya siapa? Kamu tahu nggak kamu cowok atau cewek? Baju yang aku pakai bagus ngga?”
Setelah pemeriksaan yang cukup panjang, dokter mengatakan kalau Ibu Fu sendiri menderita autisme ringan dan tentu saja, anak-anak yang dikurung dalam waktu lama pertumbuhannya juga sangat tidak normal. “3 orang anak ini jelas terserang autisme. Bahasa mereka juga sangat terbatas. Keadaan yang mereka tinggali selama ini tentu saja berpengaruh besar. Tapi kelainan jiwa yang dialami anak-anak ini masih bisa disembuhkan setelah pengobatan berjangka.”