Supermarket di Manado Jual Daging Anjing, Netizen Heboh Bukan Kepalang
Sunday, March 19, 2017
Sebuah supermarket terkenal di Manado diketahui menjual daging yang tak biasa, yaitu daging anjing dengan harga Rp 6.000 per 100 gram. Ini artinya, daging anjing dijual seharga Rp 60.000 per kilogram.

Kenyataan ini tentu membuat heboh para netizen serta sejumlah artis. Bukan hanya soal halal dan haram mengonsumsi daging anjing, mereka juga mempermasalahkan dari mana daging tersebut didapat.
Seperti yang diketahui, di Indonesia anjing dikenal sebagai hewan peliharaan, bukan hewan ternak. Anjing juga biasanya diperlakukan sebagai hewan sahabat manusia.
Meskipun ada sejumlah anjing liar, dari segi kesehatan tentu tak terjamin. Sehingga bukan hal lazim untuk mengonsumsi daging anjing.
Kehebohan netizen ini bermula ketika Melanie Subono, melalui akun Instagram miliknya @melaniesubono mengunggah sebuah foto etalase yang memajang daging anjing.
Pada foto tersebut tampak daging yang telah dibungkus rapi dan dibanderol dengan harga Rp 6.000 per 100 gram. Dalam caption foto tersebut, ia meminta pada netizen untuk membantu protes pada pihak supermarket.

Kenyataan ini tentu membuat heboh para netizen serta sejumlah artis. Bukan hanya soal halal dan haram mengonsumsi daging anjing, mereka juga mempermasalahkan dari mana daging tersebut didapat.
Seperti yang diketahui, di Indonesia anjing dikenal sebagai hewan peliharaan, bukan hewan ternak. Anjing juga biasanya diperlakukan sebagai hewan sahabat manusia.
Meskipun ada sejumlah anjing liar, dari segi kesehatan tentu tak terjamin. Sehingga bukan hal lazim untuk mengonsumsi daging anjing.
Kehebohan netizen ini bermula ketika Melanie Subono, melalui akun Instagram miliknya @melaniesubono mengunggah sebuah foto etalase yang memajang daging anjing.
Pada foto tersebut tampak daging yang telah dibungkus rapi dan dibanderol dengan harga Rp 6.000 per 100 gram. Dalam caption foto tersebut, ia meminta pada netizen untuk membantu protes pada pihak supermarket.
Postingan ini mendapat ratusan komentar dan ribuan suka dari netizen. Mereka memperdebatkan dari mana sebenarnya daging anjing ini berasal dan ketidaklaziman mengonsumsi daging anjing.
Mendapat tanggapan negatif dari netizen, akun Instagram @giant_indonesia dan akun Twitter @GiantIndo mengeluarkan sebuah pernyataan terkait hal tersebut.

Pada pernyataan tersebut, tertulis bahwa manajemen Giant meminta maaf atas dijualnya produk daging anjing di Giant Manado. Pihak manajemen juga memutuskan untuk menarik produk tersebut dan menghentikan penjualannya.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh External Communication Manager PT Hero Supermarket Tbk, Fia Arwinta, ini bertangal 17 Maret 2017.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan yang terpampang di website resmi Giant supermarket, giant.co.id. Sehingga belum bisa dipastikan kebenaran tentang peristiwa tersebut. Apakah benar-benar terjadi di Giant Manado atau supermarket lain.
Mendapat tanggapan negatif dari netizen, akun Instagram @giant_indonesia dan akun Twitter @GiantIndo mengeluarkan sebuah pernyataan terkait hal tersebut.

Pada pernyataan tersebut, tertulis bahwa manajemen Giant meminta maaf atas dijualnya produk daging anjing di Giant Manado. Pihak manajemen juga memutuskan untuk menarik produk tersebut dan menghentikan penjualannya.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh External Communication Manager PT Hero Supermarket Tbk, Fia Arwinta, ini bertangal 17 Maret 2017.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan yang terpampang di website resmi Giant supermarket, giant.co.id. Sehingga belum bisa dipastikan kebenaran tentang peristiwa tersebut. Apakah benar-benar terjadi di Giant Manado atau supermarket lain.