Tak Sengaja Lewat, Wanita Ini Dapat Pelajaran Hidup Dari Penjual Mainan, Baca Kisahnya …
Wednesday, March 22, 2017
Pelajaran hidup bisa kita dapatkan dimana saja dan dari siapa saja.

Apapun dan siapapun bisa jadi pengalaman hidup yang berharga bagi siapapun, bahkan dari seorang pedagang mainan sekalipun.
Seperti yang dirasakan oleh seorang wanita cantik berikut ini.
Seorang wanita cantik pemilik akun Facebook Bunda Rafa ini mengaku telah belajar hidup dari seorang pedagang mainan.
Kisahnya berawal saat dirinya sedang melintas di jalan.
Saat itu ia melihat sesosok pria paruh baya sedang terengah-engah sambil duduk di tepian jalan.
Kemudian Bunda Rafa menghampiri pria paruh baya yang sedang kelelahan di sisi jalan itu.
Saat ditemui, ia pun terkejut mengetahui keadaan pria paruh baya yang memasang wajah kelelahan itu.

Apapun dan siapapun bisa jadi pengalaman hidup yang berharga bagi siapapun, bahkan dari seorang pedagang mainan sekalipun.
Baca Juga
Seperti yang dirasakan oleh seorang wanita cantik berikut ini.
Seorang wanita cantik pemilik akun Facebook Bunda Rafa ini mengaku telah belajar hidup dari seorang pedagang mainan.
Kisahnya berawal saat dirinya sedang melintas di jalan.
Saat itu ia melihat sesosok pria paruh baya sedang terengah-engah sambil duduk di tepian jalan.
Kemudian Bunda Rafa menghampiri pria paruh baya yang sedang kelelahan di sisi jalan itu.
Saat ditemui, ia pun terkejut mengetahui keadaan pria paruh baya yang memasang wajah kelelahan itu.
Rupanya pria paruh aya yang mengenakan topi itu sedang mengalami keram kaki akibat berjalan kaki cukup jauh.
Pia paruh baya yang diketahui bernama Herman itu berjalan kaki menarik gerobak yang didalamnya terisi mainan dagangannya.
Dengan mengenakan sandal capit yang sudah tidak lagi bagus itu Herman masih bersemangat utuk mencari nafkah yang halal.
Meski keadaanya tidak begitu lagi kuat namun ia masih berupaya mencari nafkah dan tidak mengemis.
Apa yang dilakukan oleh Herman itu pun memberikan pelajaran bagi Bunda Rafa.
Kisah pertemuan dengan Herman itu pun diposting pada 5 Februari 2017 oleh akun facebook Bunda Rafa.
“Dia telah menyadarkan saya apa arti hidup, Dia telah menyadarkan kan saya penting nya selalu bersukur dengan apapun keadaan kita, sosok bapak yg tidak akan pernah saya lupakan
Mudah-mudahan saya bisa bertemu lagi” kutipan dari postingan Bunda Rafa.
Bukan hanya itu, akun facebook Bunda Rafa pun menceritakan kisah pria paruh baya tersebut saat mencari nafkah dibawah panasnya terik matahari.
berikut kutipan postingan yang dibagikan oleh pemilik akun Bunda Rafa.
‘Ketika saya merasa masih kurang
Pia paruh baya yang diketahui bernama Herman itu berjalan kaki menarik gerobak yang didalamnya terisi mainan dagangannya.
Dengan mengenakan sandal capit yang sudah tidak lagi bagus itu Herman masih bersemangat utuk mencari nafkah yang halal.
Meski keadaanya tidak begitu lagi kuat namun ia masih berupaya mencari nafkah dan tidak mengemis.
Apa yang dilakukan oleh Herman itu pun memberikan pelajaran bagi Bunda Rafa.
Kisah pertemuan dengan Herman itu pun diposting pada 5 Februari 2017 oleh akun facebook Bunda Rafa.
“Dia telah menyadarkan saya apa arti hidup, Dia telah menyadarkan kan saya penting nya selalu bersukur dengan apapun keadaan kita, sosok bapak yg tidak akan pernah saya lupakan
Mudah-mudahan saya bisa bertemu lagi” kutipan dari postingan Bunda Rafa.
Bukan hanya itu, akun facebook Bunda Rafa pun menceritakan kisah pria paruh baya tersebut saat mencari nafkah dibawah panasnya terik matahari.
berikut kutipan postingan yang dibagikan oleh pemilik akun Bunda Rafa.
‘Ketika saya merasa masih kurang
Diluar sana ada orang yang lebih kekurangan,
Ini adalah sosok pak herman yg saya jumpai hari ini
Tergeleletak di tengah jalan sambil menahan rasa sakit kakinya karena kram
Meskipun kekurangan tp dia tetap berusaha mencari berkah yg halal tampa harus minta dikasihani orang lain apalagi harus mengemis
Sepanjang jalan menarik gerobak
Hanya berjalan kaki beralaskan sandal yg sudah rusak
Sambil menahan panas terik matahari
Tanpa mengeluh akan kelelahanya
Sampai ahirnya terjatuh ditepi jalan karena lelah nya
Meneteskan air mata menahan rasa sakitnya
Dia telah menyadarkan saya apa arti hidup
Dia telah menyadarkan kan saya penting nya selalu bersukur dengan apapun keadaan kita
Sosok bapak yg tidak akan pernah saya lupakan”.
Ini adalah sosok pak herman yg saya jumpai hari ini
Tergeleletak di tengah jalan sambil menahan rasa sakit kakinya karena kram
Meskipun kekurangan tp dia tetap berusaha mencari berkah yg halal tampa harus minta dikasihani orang lain apalagi harus mengemis
Sepanjang jalan menarik gerobak
Hanya berjalan kaki beralaskan sandal yg sudah rusak
Sambil menahan panas terik matahari
Tanpa mengeluh akan kelelahanya
Sampai ahirnya terjatuh ditepi jalan karena lelah nya
Meneteskan air mata menahan rasa sakitnya
Dia telah menyadarkan saya apa arti hidup
Dia telah menyadarkan kan saya penting nya selalu bersukur dengan apapun keadaan kita
Sosok bapak yg tidak akan pernah saya lupakan”.