Umat Islam Dosa Bila Menolak Mensalatkan Jenazah Muslim
Wednesday, March 1, 2017
Baru-baru ini ramai pemberitaan ihwal masjid yang memasang spandung berisi ajakan untuk tidak mensolatkan muslim yang ikut mendukung penista agama. Menanggapi hal itu, Dewan Syuro Takmir Masjid Jagokarian, Muhammad Jazir mengatakan hal ini tidak boleh terjadi.

Jazir menyampaikan, umat Islam wajib mensalatkan jenazah muslim. Setiap jenazah pun boleh disalatkan di manapun.
"Enggak ada dalilnya menolak mensalatkan jenazah," kata Jazir usai mengisi diskusi Masjid Pusat Peradaban dan Persatuan Bangsa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 27 Februari 2017.
Jazir menjelaskan, umat Islam hanya boleh menolak mensalatkan jenazah yang bukan beragama Islam. Ia menyatakan, dosa hukumnya menolak mensalatkan jenazah muslim.

Jazir menyampaikan, umat Islam wajib mensalatkan jenazah muslim. Setiap jenazah pun boleh disalatkan di manapun.
Baca Juga
"Enggak ada dalilnya menolak mensalatkan jenazah," kata Jazir usai mengisi diskusi Masjid Pusat Peradaban dan Persatuan Bangsa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 27 Februari 2017.
Jazir menjelaskan, umat Islam hanya boleh menolak mensalatkan jenazah yang bukan beragama Islam. Ia menyatakan, dosa hukumnya menolak mensalatkan jenazah muslim.
"Selagi mereka muslim wajib hukumnya (disalatkan). Kalau enggak, dosa," kata Jazir.
Di tempat yang sama, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra menilai penolakan itu tidak bisa dibenarkan. Sebab, ajaran mengenai akidah tidak menyangkut hal yang fundamental.
"Jadi orang Islam itu selama dia masih percaya pada dua kalimat syahadat maka wajib disalatkan jenazahnya. Jangan hanya karena mendukung si ini, si itu," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah spanduk bernada provokasi terpasang di sebuah masjid di Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Poster besar bertuliskan: Masjid ini tidak mensalatkan jenazah pembela penista agama terbentang di masjid tersebut.
"Isi spanduk itu enggak bener. Enggak tahu ajaran tauhid, enggak tahu ajaran aqidah," kata Azra.
"Jadi orang Islam itu selama dia masih percaya pada dua kalimat syahadat maka wajib disalatkan jenazahnya. Jangan hanya karena mendukung si ini, si itu," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah spanduk bernada provokasi terpasang di sebuah masjid di Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Poster besar bertuliskan: Masjid ini tidak mensalatkan jenazah pembela penista agama terbentang di masjid tersebut.
"Isi spanduk itu enggak bener. Enggak tahu ajaran tauhid, enggak tahu ajaran aqidah," kata Azra.