Ustadz Al-Habsyi Diminta Pilih Istri Pertama Atau Kedua, Ini Jawabannya yang Bikin Shock
Monday, March 27, 2017
Prahara yang menimpa rumah tangga Ustadz Al Habsyi belum juga reda hingga saat ini. Pasalnya, pihak keluarga sang istri, Putri Aisyah Aminah, hanya menginginkan perceraian sebagai jalan keluar. Mereka ingin bercerai baik-baik tanpa ada masalah di belakangnya.
“Ya cerai baik-baik saja. Kita contoh itu Tommy Kurniawan dengan Tania. Begitu surprise dia bilang perceraian,” ujar ayah Puteri Aisyah, Djafar Badjamal.
Djafar mengungkapkan dirinya tidak pernah menyuruh Ustad Al Habsyi menceraikan anaknya.
“Kita tidak pernah minta ia menceraikan, kita suruh memilih. Kita tanya kalau kau pilih yang ini, yang sanaang sana bagaimana? Saya ceraikan. Buktikan,” tegas Djafar.
Djafar menjelaskan kalau Ustad Al Habsyi menyegel surat perceraian dengan istri keduanya tersebut dengan talak tiga.
“Kita datangi rumahnya. Kebetulan ada bapaknya Ustad. Ibunya Ustad. Kakaknya Ustad. Tanda tangan di depan kita semua,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Djafar juga menyebutkan fakta terbaru kalau di masa awal pernikahan puterinya dengan Ustadz Al Habsyi masih dibiayai oleh keluarganya.
“Perlu diketahui bahwa Ustadz pertama kawin, delapan tahun tinggal di rumah saya. Seluruh tanggungan hari-hari semua tanggungan saya. Dia kawin dengan anak saya tidak punya apa-apa,” ungkapnya.
“Ya cerai baik-baik saja. Kita contoh itu Tommy Kurniawan dengan Tania. Begitu surprise dia bilang perceraian,” ujar ayah Puteri Aisyah, Djafar Badjamal.
Djafar mengungkapkan dirinya tidak pernah menyuruh Ustad Al Habsyi menceraikan anaknya.
“Kita tidak pernah minta ia menceraikan, kita suruh memilih. Kita tanya kalau kau pilih yang ini, yang sanaang sana bagaimana? Saya ceraikan. Buktikan,” tegas Djafar.
Djafar menjelaskan kalau Ustad Al Habsyi menyegel surat perceraian dengan istri keduanya tersebut dengan talak tiga.
“Kita datangi rumahnya. Kebetulan ada bapaknya Ustad. Ibunya Ustad. Kakaknya Ustad. Tanda tangan di depan kita semua,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Djafar juga menyebutkan fakta terbaru kalau di masa awal pernikahan puterinya dengan Ustadz Al Habsyi masih dibiayai oleh keluarganya.
“Perlu diketahui bahwa Ustadz pertama kawin, delapan tahun tinggal di rumah saya. Seluruh tanggungan hari-hari semua tanggungan saya. Dia kawin dengan anak saya tidak punya apa-apa,” ungkapnya.
Selanjutnya, Djafar menjelaskan kalau ia tidak mempermasalahkan hal tersebut karena anak hasil pernikahan puterinya dengan Ustad Al Habsyi adalah cucunya sendiri.
“Kita hanya minta perceraian baik-baik. Supaya jangan menganggu pikiran anak-anak,” kata Djafar Bajammal.
Djafar mengatakan tak bermaksud mengungkit-ungkit persoalan lama. Dia hanya berharap masalah keluarga anaknya diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Ia juga menyesalkan pihak Al Habsyi mempersoalkan kasus handphone pembantu ke ranah hukum, apalagi menuduh ada perampasan.
Sebelumnya, tuduhan kalau Puteri Aisyah melarang komunikasi antara Ustadz Al Habsyi dan anak-anaknya dibantah sendiri oleh Puteri Aisyah. Pasalnya pihak Ustadz Al Habsyi sebelumnya mengeluhkan tak bisa menghubungi anaknya lagi lewat pembantunya, Asti Damayanti, karena handphone-nya disita Putri Aisyah.
Ditemui di Kantor Pengacara Elza Syarief di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017), Puteri Aisyah menjelaskan jika anak-anaknya memiliki handphone masing-masing.
“Kalau dibilang saya melarang komunikasi itu salah,” ujar Puteri Aisyah.
Ia mengatakan tak pernah melarang anak-anak untuk bertemu ayahnya.
“Mereka punya handphone masing-masing sendiri dan kapan pun ayahnya mau telepon saya ga pernah larang. Jadi sebetulnya ga perlu dari pembantu,” tegasnya.
“Kita hanya minta perceraian baik-baik. Supaya jangan menganggu pikiran anak-anak,” kata Djafar Bajammal.
Djafar mengatakan tak bermaksud mengungkit-ungkit persoalan lama. Dia hanya berharap masalah keluarga anaknya diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Ia juga menyesalkan pihak Al Habsyi mempersoalkan kasus handphone pembantu ke ranah hukum, apalagi menuduh ada perampasan.
Sebelumnya, tuduhan kalau Puteri Aisyah melarang komunikasi antara Ustadz Al Habsyi dan anak-anaknya dibantah sendiri oleh Puteri Aisyah. Pasalnya pihak Ustadz Al Habsyi sebelumnya mengeluhkan tak bisa menghubungi anaknya lagi lewat pembantunya, Asti Damayanti, karena handphone-nya disita Putri Aisyah.
Ditemui di Kantor Pengacara Elza Syarief di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017), Puteri Aisyah menjelaskan jika anak-anaknya memiliki handphone masing-masing.
“Kalau dibilang saya melarang komunikasi itu salah,” ujar Puteri Aisyah.
Ia mengatakan tak pernah melarang anak-anak untuk bertemu ayahnya.
“Mereka punya handphone masing-masing sendiri dan kapan pun ayahnya mau telepon saya ga pernah larang. Jadi sebetulnya ga perlu dari pembantu,” tegasnya.
Atas tuduhan itu, Asti Damayanti melaporkan Putri Aisyah ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perampasan dan ancaman.
Elza Syarief selaku kuasa hukum Putri Aisyah Aminah menjelaskan kronologi pelaporan perampasan handphone yang menurut dua pembantu Putri Aisyah dilakukan oleh majikannya tersebut.
“Kan lagi ulangtahun anak kan. Pembantunya itu video-videoin Putri dalam keadaan tidak pakai hijab,” beber Elza Syarief.
Putri pun akhirnya mengetahui kalau pembantunya tersebut sering merekam kesehariannya pada hari itu juga ia meminta handphone pembantunya tersebut untuk diperiksa.
“Dikasih sama pembantunya tapi ada pin trus ya dikasih pin nya sama pembantunya,” ujar Elza Syarief saat ditemui di Kantornya di Menteng, Jakarta Pusat.
Elza Syarief juga menjelaskan kalau setelah kejadian itu anaknya Putri meminta untuk diantarkan ke rumah saudara oleh pembantunya tersebut.
“Pulang dari rumah saudaranya itu nggak balik-balik lagi. Dimana letak perampasannya? Dimana letak perampasannya?,” katanya.
Elza Syarief juga yakin betul pelaporan kedua pembantu tersebut berhubungan erat dengan kasus perceraian yang sedang dihadapi kliennya dengan Ustad Al Habsyi.
“Kita punya bukti. Bukti otentiknya,” tandasnya.
Elza Syarief selaku kuasa hukum Putri Aisyah Aminah menjelaskan kronologi pelaporan perampasan handphone yang menurut dua pembantu Putri Aisyah dilakukan oleh majikannya tersebut.
“Kan lagi ulangtahun anak kan. Pembantunya itu video-videoin Putri dalam keadaan tidak pakai hijab,” beber Elza Syarief.
Putri pun akhirnya mengetahui kalau pembantunya tersebut sering merekam kesehariannya pada hari itu juga ia meminta handphone pembantunya tersebut untuk diperiksa.
“Dikasih sama pembantunya tapi ada pin trus ya dikasih pin nya sama pembantunya,” ujar Elza Syarief saat ditemui di Kantornya di Menteng, Jakarta Pusat.
Elza Syarief juga menjelaskan kalau setelah kejadian itu anaknya Putri meminta untuk diantarkan ke rumah saudara oleh pembantunya tersebut.
“Pulang dari rumah saudaranya itu nggak balik-balik lagi. Dimana letak perampasannya? Dimana letak perampasannya?,” katanya.
Elza Syarief juga yakin betul pelaporan kedua pembantu tersebut berhubungan erat dengan kasus perceraian yang sedang dihadapi kliennya dengan Ustad Al Habsyi.
“Kita punya bukti. Bukti otentiknya,” tandasnya.