Anggota DPR Berkelahi di Kuburan saat Pemakaman Mantan Wakil Wali Kota Makassar
Monday, April 24, 2017
Muhtar Tompo, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Hanura sangat heran dan malu karena adanya insiden keributan antara dirinya dengan anggota DPRD Provinsi Sulsel Syamsuddin Karlos.

Apalagi, insiden terjadi di areal pemakaman mantan Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur di Kampung Bungloe, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea, Minggu kemarin.
Menurut Muhtar, kejadian bermula saat dirinya hendak memasuki areal pemakaman (kuburan).
“Awalnya itu saya mau masuk di liang lahat, tapi saya dipanggil sama teman untuk berbincang, ada juga Karlos di situ, tapi Karlos bilang saya tidak paham soal Kareloe, jadi saya paparkan hasil kunjungan saya,” ujar Muhtar.

Apalagi, insiden terjadi di areal pemakaman mantan Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur di Kampung Bungloe, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea, Minggu kemarin.
Baca Juga
Menurut Muhtar, kejadian bermula saat dirinya hendak memasuki areal pemakaman (kuburan).
“Awalnya itu saya mau masuk di liang lahat, tapi saya dipanggil sama teman untuk berbincang, ada juga Karlos di situ, tapi Karlos bilang saya tidak paham soal Kareloe, jadi saya paparkan hasil kunjungan saya,” ujar Muhtar.
Usai memaparkan hasil kunjungannya, Muhtar mengaku tiba-tiba diserang oleh Syamsuddin Karlos.
“Saya kaget tiba-tiba dia (Syamsuddin Karlos) mau menampar saya, sampai-sampai api rokoknya itu kena muka saya,” ujar Muhtar.
Selain itu menurut Muhtar, Syamsuddin Karlos mengarahkan tendangan kepadanya.
“Dia tendang saya jadi saya balas juga dengan tendangan, jadi banyak yang lerai kita,” ujarnya.
Namun dia mengaku telah memaafkan Syamsuddin Karlos.
Selain itu menurut Muhtar, Syamsuddin Karlos mengarahkan tendangan kepadanya.
“Dia tendang saya jadi saya balas juga dengan tendangan, jadi banyak yang lerai kita,” ujarnya.
Namun dia mengaku telah memaafkan Syamsuddin Karlos.