Dokter Menganjurkan Agar “Anak Tak Berotak” Ini Di Aborsi, Namun Mamanya Nekat Melahirkan Dia. 4 Tahun Kemudian, “Hasil Rontgennya” Sangat Mengejutkan!
Wednesday, April 12, 2017
Empat tahun lalu, seorang anak bernama Noah Wall lahir dengan cacat yang cukup serius, dia menderita Hydrocephalus, dimana kepalanya dipenuhi cairan sehingga otak tidak bisa berkembang bahkan hampir tidak ada.

Sebelum bayi ini dilahirkan, dokter sudah memberitahu ibunya, Selly. Noah mungkin tidak bisa hidup lama, bahkan bisa saja langsung meninggal. Kalapun hidup, ia akan cacat seumur hidup. Maka dari itu, dokter menyarankannya untuk aborsi. Tapu Selly tidak berputus asa, dia hanya ingin melihat anaknya sendiri, tidak peduli apapun resikonya.
Saat Noah lahir, karena otaknya penuh dengan air, hampir 98% otaknya tidak dapat bekerja. Namun, sejalan dengan perkembangannya, hal yang menakjubkan terjadi. Otaknya perlahan tumbuh kembali, membuat dokter sulit untuk percaya.

Meskipun dia membutukan waktu yang lebih banyak untuk bertumbuh, dibandingkan dengan anak normal, namun saat berumur 4 tahun, dia sudah bisa berbicara. Bahkan dia juga sudah memiliki otak sebesar anak seumurnya. Meskipun Noah masih menghadapi ancaman berbagai komplikasi yang mengerikan (seperti spina bifida), tapi kemampuan dia untuk kembali pulih telah mengejutkan dunia.

Sebelum bayi ini dilahirkan, dokter sudah memberitahu ibunya, Selly. Noah mungkin tidak bisa hidup lama, bahkan bisa saja langsung meninggal. Kalapun hidup, ia akan cacat seumur hidup. Maka dari itu, dokter menyarankannya untuk aborsi. Tapu Selly tidak berputus asa, dia hanya ingin melihat anaknya sendiri, tidak peduli apapun resikonya.
Saat Noah lahir, karena otaknya penuh dengan air, hampir 98% otaknya tidak dapat bekerja. Namun, sejalan dengan perkembangannya, hal yang menakjubkan terjadi. Otaknya perlahan tumbuh kembali, membuat dokter sulit untuk percaya.

Meskipun dia membutukan waktu yang lebih banyak untuk bertumbuh, dibandingkan dengan anak normal, namun saat berumur 4 tahun, dia sudah bisa berbicara. Bahkan dia juga sudah memiliki otak sebesar anak seumurnya. Meskipun Noah masih menghadapi ancaman berbagai komplikasi yang mengerikan (seperti spina bifida), tapi kemampuan dia untuk kembali pulih telah mengejutkan dunia.