Perkara Bayar Makan, Pasangan Bertengkar Sampai Ditangkap Polisi
Thursday, April 27, 2017
Kencan dengan pasangan kita pasti menjadi keinginan setiap wanita.
Sebab bisa mengajak keluar gebetan merupakan hal yang sangat susah dilakukan. Untuk itu, para wanita tak segan untuk mengeluarkan uang sedikit lebih banyak demi menyenangkan diri sendiri dan pria yang disukai, membayar tagihan makan contohnya.
Praktik wanita membayar seluruh tagihan makan seringkali dianggap tak biasa. Pada umumnya para pria lah yang sering mentraktir atau setidaknya membayar sendiri-sendiri sebagai solusi terakhir. Namun di Hong Kong, bila sang pria justru menawarkan untuk membagi tagihan jadi dua alias membayar sendiri-sendiri artinya si pria tak tertarik pada si wanita.
Klaim Voucher >> Klik Disini
Sebab bisa mengajak keluar gebetan merupakan hal yang sangat susah dilakukan. Untuk itu, para wanita tak segan untuk mengeluarkan uang sedikit lebih banyak demi menyenangkan diri sendiri dan pria yang disukai, membayar tagihan makan contohnya.
Baca Juga
Praktik wanita membayar seluruh tagihan makan seringkali dianggap tak biasa. Pada umumnya para pria lah yang sering mentraktir atau setidaknya membayar sendiri-sendiri sebagai solusi terakhir. Namun di Hong Kong, bila sang pria justru menawarkan untuk membagi tagihan jadi dua alias membayar sendiri-sendiri artinya si pria tak tertarik pada si wanita.
Pasangan asal Hong Kong ini contohnya, akibat masalah membayar makanan saja kedua pasangan ini adu argumen, bertengkar hebat, hingga berakhir di kantor polisi. Kejadian yang dilaporkan oleh South China Morning Post ini bermula saat si wanita menolak untuk membayar tagihan sendiri-sendiri.
Total tagihan pasangan ini adalah Rp 3.9 juta dan sang pria menawarkan diri untuk membayar setengah dari tagihan. Tak ingin merasa ditolak, sang wanita bersikeras untuk membayar seluruh tagihan tersebut sendiri. Akhirnya kedua pasangan ini beradu argumen hingga saling melukai fisik.
Dilaporkan, si pria mengalami luka di bagian hidung sementara si wanita cidera di bagian kaki. Keduanya lalu ditangkap oleh pihak berwajib setelah dilaporkan terlibat perkelahian fisik. Setelah ditangkap, barulah pasangan ini dibawa ke rumah sakit untuk mengobati luka masing-masing.
Terlepas dari etika berkencan di Hong Kong, perkelahian ini membuktikan bahwa pasangan ini tak cocok untuk berkencan bukan? Bagaimana pendapat kalian tentang kejadian ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya.
Total tagihan pasangan ini adalah Rp 3.9 juta dan sang pria menawarkan diri untuk membayar setengah dari tagihan. Tak ingin merasa ditolak, sang wanita bersikeras untuk membayar seluruh tagihan tersebut sendiri. Akhirnya kedua pasangan ini beradu argumen hingga saling melukai fisik.
Terlepas dari etika berkencan di Hong Kong, perkelahian ini membuktikan bahwa pasangan ini tak cocok untuk berkencan bukan? Bagaimana pendapat kalian tentang kejadian ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya.
