Wanita Ini Mengambil Minuman di Rak Dingin Swalayan, Saat Dipegang Lembek, Ternyata yang Digenggamnya Bikin …
Wednesday, April 12, 2017
Cuaca panas di Afrika membuat seorang wanita ingin menenggak minuman yogurt dingin.
Susu dingin itu kemudian dicarinya di swalayan Komatipoort, Afrika Selatan.
Lemari pendingin berisi minuman itu akhirnya dia temukan.
Saat telah memutuskan rasa yang dipilih, wanita itu lantas meraih botol tersebut.
Namun rasa heran kemudian menyelimutinya.
Dalam benak wanita itu berpikir, mengapa botol minuman itu tak keras seperti biasanya.
Susu dingin itu kemudian dicarinya di swalayan Komatipoort, Afrika Selatan.
Lemari pendingin berisi minuman itu akhirnya dia temukan.
Saat telah memutuskan rasa yang dipilih, wanita itu lantas meraih botol tersebut.
Namun rasa heran kemudian menyelimutinya.
Dalam benak wanita itu berpikir, mengapa botol minuman itu tak keras seperti biasanya.
Bentuk yang dirasa genggaman tangan pun tak seperti bentuk botol pada umumnya.
Dia pun melirik botol tersebut.
Dan ternyata yang dipegangnnya bukanlah botol yoghurt yang diincar.
Wanita itu malah menggenggam kepala ular piton.
Sontak, wanita tersebut kaget bukan kepalang.
Teriakannya membuat swalayan menjadi heboh.
Tapi teriakan itu tak membuat ular sepanjang 3 meter itu tak bergeming sama sekali.
Dia pun melirik botol tersebut.
Dan ternyata yang dipegangnnya bukanlah botol yoghurt yang diincar.
Wanita itu malah menggenggam kepala ular piton.
Sontak, wanita tersebut kaget bukan kepalang.
Teriakannya membuat swalayan menjadi heboh.
Tapi teriakan itu tak membuat ular sepanjang 3 meter itu tak bergeming sama sekali.
Ular itu tetap diam di lemari pendingin tanpa reaksi.
Menurut staf toko, African Rock Python itu masuk dari atap atau saluran air kemudian berlabuh di lemari pendingin.
Staf itu juga berkata bahwa ular tersebut dalam kondisi tidur pulas karena udara dingin di lemari.
Manajer swalayan, Marties Esnouf, seperti dilansir dari Metro.co.uk, menerangkan hewan itu berhasil dikeluarkan oleh seorang penjinak ular dan akan dilepaskan di Taman Nasional Kruger.
Esnouf tidak tahu bagaimana hewan itu bisa berada di sana tapi mungkin melalui atap atau selokan.
Menurut Esnouf, memang banyak terdapat semak belukar di belakang toko yang dikelolanya itu, yang menjadi sarang ular.
Namun dia memberitahu masyarakat untuk tidak panik.
” Kami tak ingin menyakiti hewan itu dan ia akan dilepaskan secara aman ke hutan,” kata Esnouf.
Menurut staf toko, African Rock Python itu masuk dari atap atau saluran air kemudian berlabuh di lemari pendingin.
Staf itu juga berkata bahwa ular tersebut dalam kondisi tidur pulas karena udara dingin di lemari.
Manajer swalayan, Marties Esnouf, seperti dilansir dari Metro.co.uk, menerangkan hewan itu berhasil dikeluarkan oleh seorang penjinak ular dan akan dilepaskan di Taman Nasional Kruger.
Esnouf tidak tahu bagaimana hewan itu bisa berada di sana tapi mungkin melalui atap atau selokan.
Menurut Esnouf, memang banyak terdapat semak belukar di belakang toko yang dikelolanya itu, yang menjadi sarang ular.
Namun dia memberitahu masyarakat untuk tidak panik.
” Kami tak ingin menyakiti hewan itu dan ia akan dilepaskan secara aman ke hutan,” kata Esnouf.