Dikabarkan Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Setya Novanto
Thursday, May 25, 2017
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto membantah jika Golkar mengusung dirinya sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Ia mengatakan tidak ada kader yang mendampingi Jokowi.
Ia mengatakan tidak ada kader yang mendampingi Jokowi.
“Tidak ada, saya pun tidak. Tidak ada itu calon-calon wakil presiden dari Partai Golkar, tidak ada,” kata Novanto di Denpasar, Bali, Rabu 24 Mei 2017.
Bahkan Ketua DPR RI itu sesumbar tak akan maju jika banyak kader di daerah yang mengiginkan dirinya mendampingi Jokowi. Dengan tegas ia mengaku akan menolak tawaran tersebut.
Setya mengungkapkan, saat ini ia hanya ingin konsentrasi mengembalikan kejayaan Partai Golkar. “Kalau dari daerah mendorong saya, saya pun tidak mau itu. Saya ingin konsentrasi kepada pengembangan Partai Golkar, jadi kita tidak akan usulkan cawapres. Itu kita serahkan kepada presiden,” tutur Novanto.
Seperti diketahui, setelah forum Rapimnas Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, isu muncul bila Golkar akan mengusulkan nama kadernya sebagai bakal cawapres Jokowi. Hal ini setelah disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie yang ingin agar kader internal partai diusung maju ke Pilpres 2019 mendampingi Jokowi.
Bahkan Ketua DPR RI itu sesumbar tak akan maju jika banyak kader di daerah yang mengiginkan dirinya mendampingi Jokowi. Dengan tegas ia mengaku akan menolak tawaran tersebut.
Setya mengungkapkan, saat ini ia hanya ingin konsentrasi mengembalikan kejayaan Partai Golkar. “Kalau dari daerah mendorong saya, saya pun tidak mau itu. Saya ingin konsentrasi kepada pengembangan Partai Golkar, jadi kita tidak akan usulkan cawapres. Itu kita serahkan kepada presiden,” tutur Novanto.
Seperti diketahui, setelah forum Rapimnas Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, isu muncul bila Golkar akan mengusulkan nama kadernya sebagai bakal cawapres Jokowi. Hal ini setelah disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie yang ingin agar kader internal partai diusung maju ke Pilpres 2019 mendampingi Jokowi.