-->

Edan Banget dah! Tukang Ojek Online Ini Minta Penumpangnya Memuaskannya di Ranjang dan Ngaku Itunya Gede!

Belum selesai kasus driver Taksi Online yang memperkosa penumpangnya, kini beredar lagi percakapan whatsapp yang tidak senonoh antara driver taksi online dan juga penumpangnya.



Hal ini terjadi karena sang driver merasa kesal dan emosi terhadap penumpang tersebut atas perbuatannya yang menggunakan promo yang ditawarkan perusahaan driver tersebut, melansir TribunBelitung.com.

Sang driver lantas merasa rugi karena tidak mendapatkan uang cash akibat ulah penumpang.
Karena itulah sang driver mengirim pesan dengan teks yang begitu panjang. Di awal, si driver hanya mencurahkan keluh kesahnya karena penggunaan promo tersebut, namun di akhirnya si driver malah menulis pesan yang tidak senonoh.

Dia meminta penumpangnya itu untuk ‘melayani’ dia serta rekan-rekannya sebagai ganti rugi atas ketidak terimaannya dengan penggunaan promo aplikasi yang dilakukan oleh customernya tersebut.

Bukan hanya itu, driver ojek online tersebut bahkan juga mengirim pesan bernada ancaman.

Percakapan melalui via WhatsApp ini pun langsung menyebar di media sosial setelah dibagikan oleh akun Fransiskus Radithia pada 14 Mei 2017 lalu.

*Baca CAPTION terlebih dahulu.*
Teman saya baru saja (14/5/17), diancam oleh oknum ojek online yg mengatasnamakan base camp nya di stasiun pondok cina, Depok.

Teman saya terakhir menggunakan jasa ini sdh lebih dr 3 hari yg lalu dari stasiun pocin krmhnya, tp baru mendapat ancaman nya hari ini.

Driver tdk terima dgn penggunaan PROMO APLIKASI tmn saya, yg padahal ia pun pasti memberi uang lbh pd saat tiap transaksi pembayaran.

KATA2 dr oknum ini sangat sangat tdk wajar bagi perusahaan jasa atau MANUSIA BERADAB sekalipun.

Saat ini, nomer dr oknum tsb bisa di tlp tp tdk diangkat. Whatsapp pun tdk dibaca/diblokir

ya dan keluarganya sdg dlm proses pengaduan (pihak kepolisian dan perusahaan driver.”

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel