Ibadahmu Tak Akan Diterima, Bila Tak Lakukan Ini Usai Berhubungan
Wednesday, May 31, 2017
Banyak pasangan suami istri yang baru menikah, menjalani ibadah ramadhan perdana bersama-sama. Pasti nikmat rasanya bisa beribadah dengan orang yang kita cintai.

Namun bagi pasangan suami istri baru menikah, barangkali ilmu tentang bersuci atau ‘mandi besar’ setelah melakukan ‘hubungan’ luput dari perhatian. Bahkan ada yang tidak tahu sama sekali tentang hal ini. Padahal, membersihkan diri dengan cara yang benar usai melakukannya adalah sebuah kewajiban.

Namun bagi pasangan suami istri baru menikah, barangkali ilmu tentang bersuci atau ‘mandi besar’ setelah melakukan ‘hubungan’ luput dari perhatian. Bahkan ada yang tidak tahu sama sekali tentang hal ini. Padahal, membersihkan diri dengan cara yang benar usai melakukannya adalah sebuah kewajiban.
Jika tidak dilakukan, maka ibadah wajib seperti sholat yang mengharuskan kita dalam kondisi suci, hukumnya menjadi tidak sah alias ditolak.
Nah, bagaimana cara ‘mandi besar’ yang benar? Dikutip Radarislam.com dari Fiqih Wanita karangan Syaikh Kamil Muhammad ‘Uwaidah, urutan ‘mandi besar’ adalah sebagai berikut:
1. Membaca basmallah, dengan niat menghilangkan hadats besar melalui mandi.
2. Membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali.
3. Membersihkan segala kotoran yang terdapat pada kemaluan menggunakan tangan kiri, kemudian kembali mencuci mencuci telapak tangan.
4. Berwudhu seperti hendak mengerjakan shalat.
5. Membasuh kepala dan kedua telinga sebanyak 3 kali selanjutnya menyiramkan air ke seluruh tubuh/mandi seperti biasa.
Baca Juga
Nah, bagaimana cara ‘mandi besar’ yang benar? Dikutip Radarislam.com dari Fiqih Wanita karangan Syaikh Kamil Muhammad ‘Uwaidah, urutan ‘mandi besar’ adalah sebagai berikut:
1. Membaca basmallah, dengan niat menghilangkan hadats besar melalui mandi.
2. Membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali.
3. Membersihkan segala kotoran yang terdapat pada kemaluan menggunakan tangan kiri, kemudian kembali mencuci mencuci telapak tangan.
5. Membasuh kepala dan kedua telinga sebanyak 3 kali selanjutnya menyiramkan air ke seluruh tubuh/mandi seperti biasa.
Namun dikutip Radarislam.com dari laman Walimah.info.com, bahwa ‘mandi besar’ setelah melakukan ‘berhubungan’ ada dua cara. Cara sederhana dan cara yang sempurna.
Cara sederhana namun sah yaitu cukup dengan berniat dalam hati, kemudian mengguyurkan air ke seluruh tubuh secara merata hingga mengenai seluruh rambut dan kulitnya (Al-Minhaj, 3/228). Sementara cara yang sempurna, yaitu seperti uraian yang dikutip dari buku Fiqih Wanita di atas.
Cara sederhana namun sah yaitu cukup dengan berniat dalam hati, kemudian mengguyurkan air ke seluruh tubuh secara merata hingga mengenai seluruh rambut dan kulitnya (Al-Minhaj, 3/228). Sementara cara yang sempurna, yaitu seperti uraian yang dikutip dari buku Fiqih Wanita di atas.