Memiliki Otak di Hidung, Bayi Ini Sempat Diaborsi Ibunya, Namun Selanjutnya Mengejutkan
Tuesday, May 30, 2017
Dominic adalah seorang bayi yang lahir dengan menderita kelainan langka, sebelum ia dilahirkan melalui pengecekan USG ditemukan menderita penyakit langka yaitu otak tumbuh di luar hidung bayi.

Saat itu dokter juga sudah memperingatkan orangtuannya anak ini kemungkinan tidak bisa bertahan hidup, dan disarankan melakukan aborsi, tetapi orangtua Dominic tetap bertekad untuk melahirkannya. Namun mereka sangat beruntung menemukan seorang dokter yang berpengalaman dalam penyakit langkah, dan hal tak disangka inilah yang terjadi.

Saat itu dokter juga sudah memperingatkan orangtuannya anak ini kemungkinan tidak bisa bertahan hidup, dan disarankan melakukan aborsi, tetapi orangtua Dominic tetap bertekad untuk melahirkannya. Namun mereka sangat beruntung menemukan seorang dokter yang berpengalaman dalam penyakit langkah, dan hal tak disangka inilah yang terjadi.
Dominic menderita penyakit langkah yang disebut (encephalocele) otak yang tumbuh diluar kepala, karena hilangnya perlindungan otak, maka sangat rapuh dan berbahaya, dan biasanya sudah pasti gak bisa bertahan hidup. Pasangan yang sudah memiliki tujuh anak, maka dokter menyarankan aborsi, namun mereka menggangap anak itu sebagai hadiah dari Tuhan maka mereka menolak. Ibu Dominic, Mary (Marie Gundrum) mengatakan: “Itu anak saya, dan saya tidak bisa mengakhiri hidupnya ..”
Untung, setelah dipastikan benjolan yang terdapat dihidung Dominic merupakan gelembung bengkak berisi cairan. Tapi penyakit langkah yang dideritanya masih disebut encephalocele karena kepalanya terbuka. Dr. John berhasil menyatuhkan kedua sisi wajah yang terpisah dan menutupi bagian kepala yang tadinya terbuka. Dominic dirawah beberapa bulan di rumah sakit kemudian diperbolehkan pulang karena kondisinya sangat stabil.
Untung, setelah dipastikan benjolan yang terdapat dihidung Dominic merupakan gelembung bengkak berisi cairan. Tapi penyakit langkah yang dideritanya masih disebut encephalocele karena kepalanya terbuka. Dr. John berhasil menyatuhkan kedua sisi wajah yang terpisah dan menutupi bagian kepala yang tadinya terbuka. Dominic dirawah beberapa bulan di rumah sakit kemudian diperbolehkan pulang karena kondisinya sangat stabil.
Meskipun jaringan disekitar otak Dominic tidak dapat berkembang secara normal, ia harus menghabiskan waktu yang lebih lama dari rata-rata anak dalam belajar berjalan dan berbicara, namun Dominic tetap terlihat bahagia dan memilki rasa ingin tahu yang tinggi. Ibunya kemudian berkata: Di hari Dominic dilahirkan , sekelompok teman-teman datang ke halaman kami, menanam pohon ini menandakan keajaiban terjadi. Pada saat itu saya berpikir, 10 tahun kemudian, saya bukan berdiri di depan pohon ini dan berpikir saya kehilangan anak, melainkan berdiri di depan pohon ini danmengawasi mereka yang sedang memanjat pohon! Sekarang, saya sangat berterima kasih kepada dokter dan tim medis yang telah membantu kami」
Untung sekali Dominic bisa disembuhkan, setiap anak yang datang kedunia ini adalah anugrah dari yang Maha Esa. Semoga Dominic bisa bertumbuh dengan sehat!
Untung sekali Dominic bisa disembuhkan, setiap anak yang datang kedunia ini adalah anugrah dari yang Maha Esa. Semoga Dominic bisa bertumbuh dengan sehat!