-->

Di Jerman, Pelajaran Agama Islam Jadi Kurikulum Resmi. Masa di Indonesia Mau Dihapus?

Saat liburan berakhit biasanya murid-murid yang beragama Islam di negara bagian Jerman Niedersachsen, Bayern dan Berlin akan dapat pelajaran tambahan.



Yakni mata pelajaran agama Islam.

Dan di negara bagian Niedersachsen, pilot proyeknya sudah mulai dilaksanakan tahun 2015. Pelaksanaannya sebagai usaha untuk memecahkan masalah yang telah ada sejak bertahun-tahun.
Sejak lama terlihat diabaikannya kenyataan bahwa pemeluk Islam, merupakan kedua yang terbesar setelah pemeluk agama Kristen di Jerman.

Dan sejak lama pula telah didiskusikan pentingnya memberikan mata pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah.

Sekarang, setelah Berlin, Niedersachsen, merupakan negara bagian kedua di Jerman yang melaksanakan mata pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah pemerintah.

Tujuannya untuk menjamin agar mata pelajaran agama Islam tersebut, tidak mengarah tendensius. Sejak terjadinya serangan teror tanggal 11 September 2001, di Jerman semakin mendesak untuk dilaksanakannya mata pelajaran agama Islam di sekolah-sekolah pemerintah.

Di Jerman terdapat sekitar 700 ribu murid yang beragama Islam, dan sebagian besar diantaranya berasal dari Turki.

Di negara bagian Bayern diterapkan model Turki. Di 50 sekolah di negara bagian Nordrhein-Westphalen pelajarannya disampaikan dalam bahasa Jerman dan Turki. Sementara di Berlin dalam bahasa Jerman.
Pelajaran agama Islam harus disampaikan dalam bahasa Jerman dan sebagai bagian dari KURIKULUM. Hanya dengan cara itu kemungkinan adanya pengaruh yang negatif dapat dikurangi.

Dan semua murid yang beragama Islam mempunyai peluang yang sama untuk mengikutinya. (Sumber: Deutsche Welle/DW)

Yang kemarin beralasan Australia dan Singapura menjadi negara maju karena menghapus agama dari kurikulum pendidikan.

Lebih maju dan hebat mana dengan Jerman yang malah mulai memasukkan pelajaran agama Islam ke dalam kurikulum mereka.

Eh iya, andai mau studi banding besok, datang juga ke Jerman, Amerika, Turki, Malaysia dan Brunei. Negara maju tak hanya Australia dan Singapura.

Ada pendidikan agama di sekolah aja bocah macam dedek Awkarin bisa eksis abis gitu. Gimana kalau ga ada?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel