Video Dua Pria Lakukan Pelecehan Seksual pada Pengiring Pengantin Viral di Medsos
Thursday, June 15, 2017
Kejahilan yang dilakukan bersama teman sih boleh-boleh saja dilakukan, tapi haruslah memperhatikan batas kewajaran. Jangan samapi korbannya menjadi marah dan merasa dilecehkan.

Tak hanya itu bukan karena sudah akrab kita bebas melakukan kejahilan dengan cara apapun.

Tak hanya itu bukan karena sudah akrab kita bebas melakukan kejahilan dengan cara apapun.
Seperti kejahilan yang sangat tidak pantas yang dilakukan dua pria berikut ini.
VIDEO DUA PRIA LAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL PADA PENGIRING PENGANTIN VIRAL DI MEDSOS
Dilansir dari Shanghaiist.com (12/6/2017) dua pemuda ini sduah ditangkap lantaran melakukan penyerangan seksual terhadap seorang wanita.
Wanita itu adalah pengiring pengantin.
Mereka ditangkap usai sebuah video “Prank Wedding” yang dilakukan di dalam mobil beredar di media sosial China.
VIDEO DUA PRIA LAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL PADA PENGIRING PENGANTIN VIRAL DI MEDSOS
Dilansir dari Shanghaiist.com (12/6/2017) dua pemuda ini sduah ditangkap lantaran melakukan penyerangan seksual terhadap seorang wanita.
Mereka ditangkap usai sebuah video “Prank Wedding” yang dilakukan di dalam mobil beredar di media sosial China.
Video mengejutkan itu menjadi yang paling banyak dibagikan di Weibo minggu lalu.
Dalam rekaman tersebut menunjukkan kedua pria yang berada di kursi penumpang mobil dan seorang wanita di tengahnya.
Dua pria itu langsung menyerang dan tertawa saat meraba-raba seorang wanita muda. Mereka mencoba meraih payudara si wanita dan kemudian melepas celana dalamnya.
Sang wanita tak bisa melawan karena kalah tenaga.
Walaupun mereka teman akrab dan orang terdekat bukan bearti mereka layak melakaukan hal tak senonoh itu.
Tradisi “Prank Wedding” di China justru semakin mengarah ke tindak pelecehan, serangan verbal dan seksual.
Ini dialami oleh pengiring pengantin di China.
Netizen China terkejut dan meminta penyelidikan polisi atas insiden keterlaluan ini.
Lantaran wajah kedua pria tersebut tersebar di seluruh web polisi mudah meringkusnya.
Polisi di Xi’an melacak dan menahan kedua pria tersebut.
Polisi menuturkan bahwa video tersebut direkam di dalam kendaraan yang merupakan bagian dari iring-iringan pernikahan yang menuju ke lokasi upacara pada tanggal 3 Juni.
Seorang pria diidentifikasi berusia 21 tahun yang bermarga Hu.
Sementara yang lainnya diidentifikasi sebagai seorang pengiring pengantin pria berusia 19 tahun yang bermarga Chen.
China Business News melaporkan bahwa korban di video tersebut kenal dengan kedua pria itu.
Makanya wanita itu tidak berniat untuk mengajukan tuntutan hukum.
Tapi, polisi masih menyelidiki masalah ini, dan pengacara mengungkapkan kepada China Business News bahwa pasangan tersebut dapat ditempatkan di balik jeruji besi selama lima tahun untuk apa yang mereka lakukan di video tersebut.
Dalam rekaman tersebut menunjukkan kedua pria yang berada di kursi penumpang mobil dan seorang wanita di tengahnya.
Dua pria itu langsung menyerang dan tertawa saat meraba-raba seorang wanita muda. Mereka mencoba meraih payudara si wanita dan kemudian melepas celana dalamnya.
Sang wanita tak bisa melawan karena kalah tenaga.
Walaupun mereka teman akrab dan orang terdekat bukan bearti mereka layak melakaukan hal tak senonoh itu.
Tradisi “Prank Wedding” di China justru semakin mengarah ke tindak pelecehan, serangan verbal dan seksual.
Ini dialami oleh pengiring pengantin di China.
Netizen China terkejut dan meminta penyelidikan polisi atas insiden keterlaluan ini.
Lantaran wajah kedua pria tersebut tersebar di seluruh web polisi mudah meringkusnya.
Polisi di Xi’an melacak dan menahan kedua pria tersebut.
Polisi menuturkan bahwa video tersebut direkam di dalam kendaraan yang merupakan bagian dari iring-iringan pernikahan yang menuju ke lokasi upacara pada tanggal 3 Juni.
Seorang pria diidentifikasi berusia 21 tahun yang bermarga Hu.
Sementara yang lainnya diidentifikasi sebagai seorang pengiring pengantin pria berusia 19 tahun yang bermarga Chen.
China Business News melaporkan bahwa korban di video tersebut kenal dengan kedua pria itu.
Makanya wanita itu tidak berniat untuk mengajukan tuntutan hukum.
Tapi, polisi masih menyelidiki masalah ini, dan pengacara mengungkapkan kepada China Business News bahwa pasangan tersebut dapat ditempatkan di balik jeruji besi selama lima tahun untuk apa yang mereka lakukan di video tersebut.