Andai Al-Quran Bisa Bicara, Semoga Menyentuh Hati
Monday, July 31, 2017
Waktu kau masih anak-anak, kau bagai teman sejatiku. Dengan wudhu kausentuh aku, dalam keadaan suci kaupegang aku, kaubaca dengan lirih dan keras,

Sekarang kau telah dewasa. Nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku, apakah aku bacaan usang? Yang tinggal sejarah?
Sekarang kausimpan aku dengan rapi, kaubiarkan aku sendiri.
Aku menjadi kusam dlm lemari. Berlapis debu, dimakan kutu.
Kumohon peganglah aku lagi. Bacalah aku setiap hari, Karena aku akan jadi penerang dalam kuburmu kelak

Sekarang kau telah dewasa. Nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku, apakah aku bacaan usang? Yang tinggal sejarah?
Baca Juga
Sekarang kausimpan aku dengan rapi, kaubiarkan aku sendiri.
Aku menjadi kusam dlm lemari. Berlapis debu, dimakan kutu.
Kumohon peganglah aku lagi. Bacalah aku setiap hari, Karena aku akan jadi penerang dalam kuburmu kelak