Kisah Penjual Cilok Kawasan Puncak, Jelang Maghrib Dibangunkan Oleh Sosok Misterius
Monday, August 7, 2017
Curug Panjang adalah sebuah wisata alam yang berlokasi di Kawasan Puncak Bogor.

Wisata yang ditawarkannya pun cukup memikat para pengunjung untuk datang ke sana.

Wisata yang ditawarkannya pun cukup memikat para pengunjung untuk datang ke sana.
Ternyata di balik keindahan Curug Panjang tersebut, tersimpan kisah-kisah angker yang pernah dialami oleh warga sekitar.
Warga sekitar yang ikut mencari rezeki menjadi pedagang di kawasan wisata ini ternyata mengiyakan jika Curug Panjang memang angker.
“Ya, dibilang angker sih bagi yang udah ngalamin hal-hal aneh, ada juga yang tidak, tapi di sini emang iya, suka ada kejadian,” ungkap pedagang cilok, Ridwan, kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/8/2017).
Pria ini mengaku bahwa ia dan pedagang lain pernah mendapati pengunjung yang kerap melamun di sekitar curug.
Hingga akhirnya pengunjung tersebut diamankan oleh warga untuk disadarkan karena tiba-tiba mengalami kesurupan.
Kemudian kejadian aneh yang lain, justru dialami oleh Ridwan sendiri yakni saat itu ia sedang berdagang.
Saat itu, sore hari, hujan gerimis turun sehingga pengunjung Curug Panjang pun menyepi.
Ridwan mengaku saat itu ia juga tak mau kehujanan, akhirnya berteduh di sebuah saung (gazebo) yang ada di pinggir curug.
Ia mengatakan, saat itu ia ketiduran beberapa waktu kemudian, saung tersebut ada yang menggoyangkannya sehingga membuat Ridwan terbangun.
Warga sekitar yang ikut mencari rezeki menjadi pedagang di kawasan wisata ini ternyata mengiyakan jika Curug Panjang memang angker.
“Ya, dibilang angker sih bagi yang udah ngalamin hal-hal aneh, ada juga yang tidak, tapi di sini emang iya, suka ada kejadian,” ungkap pedagang cilok, Ridwan, kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/8/2017).
Pria ini mengaku bahwa ia dan pedagang lain pernah mendapati pengunjung yang kerap melamun di sekitar curug.
Hingga akhirnya pengunjung tersebut diamankan oleh warga untuk disadarkan karena tiba-tiba mengalami kesurupan.
Kemudian kejadian aneh yang lain, justru dialami oleh Ridwan sendiri yakni saat itu ia sedang berdagang.
Saat itu, sore hari, hujan gerimis turun sehingga pengunjung Curug Panjang pun menyepi.
Ridwan mengaku saat itu ia juga tak mau kehujanan, akhirnya berteduh di sebuah saung (gazebo) yang ada di pinggir curug.
Ia mengatakan, saat itu ia ketiduran beberapa waktu kemudian, saung tersebut ada yang menggoyangkannya sehingga membuat Ridwan terbangun.
Ia pun kaget saat tahu waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 WIB petang.
“Saya dibangunin kayaknya, gigebreg-gebreg (digoyan-goyang) saungnya, saya bangun, kaget, karena sudah malam, jam setengah tujuh. Yang ngebanguninnya itu dua orang, pas saya udah bangun, mereka jalan menuju curug,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa saat itu lumayan gelap, sehingga ia tidak bisa melihat jelas seperti apa dan siapa mereka.
Ridwan pun akhirnya mengeluarkan senter yang ia bawa dari rumah kemudian mengarahkan ke dua orang tersebut.
Saat menyorotkan cahaya senternya itu ia mengaku lebih kaget lagi.
Ia dengan cepat lari pulang ke rumahnya yang berlokasi dibsekitar tempat wisata itu.
“Pas disorot oleh senter, dua orang itu udah gak ada, saya kaget, akhirnya saya lari lah pulang ke rumah, kotak dagangan saya aja saya tinggalin,” katanya.
“Saya dibangunin kayaknya, gigebreg-gebreg (digoyan-goyang) saungnya, saya bangun, kaget, karena sudah malam, jam setengah tujuh. Yang ngebanguninnya itu dua orang, pas saya udah bangun, mereka jalan menuju curug,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa saat itu lumayan gelap, sehingga ia tidak bisa melihat jelas seperti apa dan siapa mereka.
Ridwan pun akhirnya mengeluarkan senter yang ia bawa dari rumah kemudian mengarahkan ke dua orang tersebut.
Saat menyorotkan cahaya senternya itu ia mengaku lebih kaget lagi.
Ia dengan cepat lari pulang ke rumahnya yang berlokasi dibsekitar tempat wisata itu.
“Pas disorot oleh senter, dua orang itu udah gak ada, saya kaget, akhirnya saya lari lah pulang ke rumah, kotak dagangan saya aja saya tinggalin,” katanya.