Ini Penyebab Anggota Lantas Polres Jombang Disambar KA
Saturday, December 16, 2017
Bripda Sheriff Hidayattulloh (23) tewas disambar KA Bangunkarta di perlintasan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Saat kejadian, anggota Unit Turjawalai Sat Lantas Polres Jombang ini berusaha menghalau pengendara motor yang menerobos palang pintu.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana mengkonfirmasi kecelakaan yang dialami anak buahnya itu. Menurut dia, saat kejadian Bripda Sheriff sedang mengatur arus lalu lintas di perlintasan Desa Plosorejo, Bandar Kedungmulyo.
Seperti biasa di akhir pekan, jalur nasional Surabaya-Madiun yang melalui perlintasan tersebut sedang padat. Sekitar pukul 17.21 WIB, KA Bangunkarta tujuan Jakarta akan melintas dari arah timur ke barat. Palang pintu di perlintasan pun diturunkan menutup jalan. Korban berada di sisi utara perlintasan.
"Palang pintu sudah tertutup. Dia (korban) sudah melihat. Tiba-tiba ada pengendara sepeda motor dari arah Kertosono yang menerobos palang pintu," kata Inggal saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/12/2017) malam.
Melihat pemotor menerobos palang pintu, lanjut Inggal, Bripda Sheriff berusaha menghentikan dengan cara memberi peringatan sembari mendekati pemotor tersebut. Namun nahas, korban justru tersambar KA.
"Dia melihat ke arah barat karena mau menghentikan motor yang menerobos palang pintu. Karena kereta sudah terlalu dekat, anggota yang tersambar," ungkapnya.
Akibat benturan dengan KA Bangunkarta, tubuh Bripda Sheriff terpental sekitar 15 meter dari lokasi kecelakaan. Korban menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi ke RSUD Kertosono.
Sementara pengendara motor langsung kabur setelah KA melintas. Sehingga sampai saat ini pemotor tersebut belum bisa diidentifikasi. "Korban gugur dalam tugas untuk menyelamatkan orang lain," terangnya.
Saat ini, tambah Inggal, jenazah Bripda Sheriff telah dipindahkan ke RSUD Jombang. "Jenazah dalam proses disucikan, kami bawa ke rumah duka di Perum Jaya Abadi Desa Jombatan, Jombang Kota," tandasnya.
sumber;detik.com
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana mengkonfirmasi kecelakaan yang dialami anak buahnya itu. Menurut dia, saat kejadian Bripda Sheriff sedang mengatur arus lalu lintas di perlintasan Desa Plosorejo, Bandar Kedungmulyo.
Seperti biasa di akhir pekan, jalur nasional Surabaya-Madiun yang melalui perlintasan tersebut sedang padat. Sekitar pukul 17.21 WIB, KA Bangunkarta tujuan Jakarta akan melintas dari arah timur ke barat. Palang pintu di perlintasan pun diturunkan menutup jalan. Korban berada di sisi utara perlintasan.
"Palang pintu sudah tertutup. Dia (korban) sudah melihat. Tiba-tiba ada pengendara sepeda motor dari arah Kertosono yang menerobos palang pintu," kata Inggal saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/12/2017) malam.
Melihat pemotor menerobos palang pintu, lanjut Inggal, Bripda Sheriff berusaha menghentikan dengan cara memberi peringatan sembari mendekati pemotor tersebut. Namun nahas, korban justru tersambar KA.
"Dia melihat ke arah barat karena mau menghentikan motor yang menerobos palang pintu. Karena kereta sudah terlalu dekat, anggota yang tersambar," ungkapnya.
Akibat benturan dengan KA Bangunkarta, tubuh Bripda Sheriff terpental sekitar 15 meter dari lokasi kecelakaan. Korban menghembuskan nafas terakhir saat dievakuasi ke RSUD Kertosono.
Sementara pengendara motor langsung kabur setelah KA melintas. Sehingga sampai saat ini pemotor tersebut belum bisa diidentifikasi. "Korban gugur dalam tugas untuk menyelamatkan orang lain," terangnya.
Saat ini, tambah Inggal, jenazah Bripda Sheriff telah dipindahkan ke RSUD Jombang. "Jenazah dalam proses disucikan, kami bawa ke rumah duka di Perum Jaya Abadi Desa Jombatan, Jombang Kota," tandasnya.
sumber;detik.com