Pangeran Saudi Serukan Umat Islam Berjuang untuk Bebaskan Masjid Al-Aqsa Palestina
Thursday, December 14, 2017
Pangeran Arab Saudi Abdulaziz Bin Fahd menyerukan kepada Umat Islam khususnya bangsa Arab untuk memberikan solidaritas terhadap Masjid Al-Aqsa Palestina. Pernyataan putra almarhum Raja Saudi Fahd Bin Abdulaziz ini disampaikan secara terbuka melalui akun twitternya.
"Setiap Muslim berkewajiban untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang Suci, semua orang sesuai dengan kemampuan mereka," tweet Pangeran Abdulaziz Bin Fahd.
"Hai bangsawan Muhammad, tunjukkan siapa dirimu. Mengabaikan al-Aqsa akan menjadi aib dan Allah akan meminta pertanggungjawaban kita," serunya lagi seperti dikutip dari sindonews, Selasa (25/7/2017).
Selain titu Pangeran Abdul Azis juga mengajak umat Islam untuk turut berjuang membebaskan Masjid al-Aqsa dari tangan Israel.
"Hai bangsa Muhammad dan Allah, masjid suci ketiga di tawan penjahat, tidakkah ada orang bijak di antara kita? Mari kita pergi dan berjuang, kita akan menang dan menyelamatkannya, atau kita gagal tapi akan dimaafkan oleh Tuhan kita," serunya.
Seperti diketahui tentara keamana Israel menutup Masjid Al-Aqsa bagi Muslim Palestina yang akan menunaikan Ibadah sejak 14 Juli 2017. Israel memasang detektor logam yang memicu kemarahan warga muslim Palestina.
Pemasangan detektor logam itu telah memicu demo besar-besaran yang berujung pada konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan Israel. Total lebih dari 900 warga Palestina terluka akibat tindakan keras pasukan Israel di kompleks masjid suci selama beberapa hari terakhir.
Sumber; Islammedia.com
"Setiap Muslim berkewajiban untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang Suci, semua orang sesuai dengan kemampuan mereka," tweet Pangeran Abdulaziz Bin Fahd.
"Hai bangsawan Muhammad, tunjukkan siapa dirimu. Mengabaikan al-Aqsa akan menjadi aib dan Allah akan meminta pertanggungjawaban kita," serunya lagi seperti dikutip dari sindonews, Selasa (25/7/2017).
Selain titu Pangeran Abdul Azis juga mengajak umat Islam untuk turut berjuang membebaskan Masjid al-Aqsa dari tangan Israel.
"Hai bangsa Muhammad dan Allah, masjid suci ketiga di tawan penjahat, tidakkah ada orang bijak di antara kita? Mari kita pergi dan berjuang, kita akan menang dan menyelamatkannya, atau kita gagal tapi akan dimaafkan oleh Tuhan kita," serunya.
Seperti diketahui tentara keamana Israel menutup Masjid Al-Aqsa bagi Muslim Palestina yang akan menunaikan Ibadah sejak 14 Juli 2017. Israel memasang detektor logam yang memicu kemarahan warga muslim Palestina.
Pemasangan detektor logam itu telah memicu demo besar-besaran yang berujung pada konfrontasi antara warga Palestina dan pasukan Israel. Total lebih dari 900 warga Palestina terluka akibat tindakan keras pasukan Israel di kompleks masjid suci selama beberapa hari terakhir.
Sumber; Islammedia.com