Siswa SMA ini tewas digigit ular kobra yang ia pelihara sendiri
Thursday, December 14, 2017
Seorang siswa SMA asal Bojongsoang, Jawa Barat harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah terkena gigitan ular King Kobra peliharaannya sendiri. Dikutip brilio.net dari akun Facebook Nindi Sari, Kamis (14/12), tampak dalam sebuah foto bahwa korban yang bernama Syahrir sedang 'bercengkerama' dengan hewan melata yang berbisa tersebut serta foto setelah ia digigit oleh ular King Kobra peliharaannya.
"Innalilahiwainalilahirojiun, korban keganasan king cobra," begitu tulis Nindi Sari dalam keterangan foto yang ia unggah.
Dari unggahan yang viral di media sosial tersebut, Syahrir diketahui sempat mengunggah status melalui WhatsApp pribadinya dan menggambarkan bagaimana perjuangannya antara hidup dan mati dengan dilengkapi foto luka gigitan ular paling mematikan tersebut.
Atas kejadian tersebut, Syahrir pun segera dievakuasi dan diberi pertolongan pertama di rumah sakit. Namun sayang, nyawanya belum sempat tertolong dan ia tewas di rumah sakit.
Seperti yang kita ketahui, ular yang diidentifikasi memiliki tudung khas yang berada di sekitar leher ini mampu membunuh manusia dengan satu gigitan yang bersifat neurotoksik. Racun ini menyerang sistem saraf sehingga memicu nyeri, penglihatan kabur, vertigo, mengantuk, dan kelumpuhan. Koma dan kematian biasanya akan mengikuti karena kegagalan sistem kardiovaskular dan pernapasan. Jadi jangan sampai berdekatan dengan ular beracun seperti kobra, apalagi jika tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan banyak.
sumber; merdeka.com
"Innalilahiwainalilahirojiun, korban keganasan king cobra," begitu tulis Nindi Sari dalam keterangan foto yang ia unggah.
Dari unggahan yang viral di media sosial tersebut, Syahrir diketahui sempat mengunggah status melalui WhatsApp pribadinya dan menggambarkan bagaimana perjuangannya antara hidup dan mati dengan dilengkapi foto luka gigitan ular paling mematikan tersebut.
Atas kejadian tersebut, Syahrir pun segera dievakuasi dan diberi pertolongan pertama di rumah sakit. Namun sayang, nyawanya belum sempat tertolong dan ia tewas di rumah sakit.
Seperti yang kita ketahui, ular yang diidentifikasi memiliki tudung khas yang berada di sekitar leher ini mampu membunuh manusia dengan satu gigitan yang bersifat neurotoksik. Racun ini menyerang sistem saraf sehingga memicu nyeri, penglihatan kabur, vertigo, mengantuk, dan kelumpuhan. Koma dan kematian biasanya akan mengikuti karena kegagalan sistem kardiovaskular dan pernapasan. Jadi jangan sampai berdekatan dengan ular beracun seperti kobra, apalagi jika tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan banyak.
sumber; merdeka.com