Warga Heboh, Saat Gali Sumur, Air Tidak Keluar Malah Ini yang Didapat
Tuesday, December 12, 2017
Sumur menjadi penting untuk kehidupan sehari-hari.
Pasalnya di sanalah sumber air bisa ke luar.
Nah, untuk mendapatkan air, kita harus menggali sumur dengan kedalaman tertentu.
Akan tetapi warga di Desa Talangpadang, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empatlawang, heboh saat menggali sumur.
Hal itu karena saat ada warga menggali sumur bukan air yang keluar.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Sumsel, memang terdapat cairan di dalam galian sumur tersebut.
Namun warnanya coklat kehitaman dan bertekstur kental.
Cairan itu diduga adalah minyak.
Menurut keterangan Jafri, warga yang menggali sumur itu dirinya sudah dua kali menemukan cairan tersebut.
Dia sudah dua kali menggali sumur tapi yang didapat bukan air malah cairan seperti minyak.
Padahal Jafri mengaku baru menggali sekitar 3,5 meter.
Karena khawatir dengan temuannya itu, akhirnya sumur yang dia gali ditutup.
Setelah itu dia langsung melaporkan kejadian itu ke Camat Paiker.
Menurut Camat Paiker, Indera Supawi dia membenarkan adanya laporan warga tersebut.
Kemudian dia terjun ke loksai dan melihatnya langsung.
"Dari pengamatan dan penciuman langsung, saya berkeyakinan mengandung minyak," kata Indera dikutip Grid.ID dari Tribun Sumsel (12/12/2017).
Indera juga mengambil sampel temuan dari sumur itu.
Dia akan melaporkan kepada Bupati Empatlawang.
Laporan Indera nantinya diharapkan akan direspon sehingga cairan itu dapat diteliti.
Sumber; Grid.id
Pasalnya di sanalah sumber air bisa ke luar.
Nah, untuk mendapatkan air, kita harus menggali sumur dengan kedalaman tertentu.
Akan tetapi warga di Desa Talangpadang, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empatlawang, heboh saat menggali sumur.
Hal itu karena saat ada warga menggali sumur bukan air yang keluar.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Sumsel, memang terdapat cairan di dalam galian sumur tersebut.
Namun warnanya coklat kehitaman dan bertekstur kental.
Cairan itu diduga adalah minyak.
Menurut keterangan Jafri, warga yang menggali sumur itu dirinya sudah dua kali menemukan cairan tersebut.
Dia sudah dua kali menggali sumur tapi yang didapat bukan air malah cairan seperti minyak.
Padahal Jafri mengaku baru menggali sekitar 3,5 meter.
Karena khawatir dengan temuannya itu, akhirnya sumur yang dia gali ditutup.
Setelah itu dia langsung melaporkan kejadian itu ke Camat Paiker.
Menurut Camat Paiker, Indera Supawi dia membenarkan adanya laporan warga tersebut.
Kemudian dia terjun ke loksai dan melihatnya langsung.
"Dari pengamatan dan penciuman langsung, saya berkeyakinan mengandung minyak," kata Indera dikutip Grid.ID dari Tribun Sumsel (12/12/2017).
Indera juga mengambil sampel temuan dari sumur itu.
Dia akan melaporkan kepada Bupati Empatlawang.
Laporan Indera nantinya diharapkan akan direspon sehingga cairan itu dapat diteliti.
Sumber; Grid.id