-->

Bikin Sedih, Aisyah Bahar Lulusan Cumlaude Unhas Meninggal Saat Tadarus dan Puasa Sunah.Ini Sebabnya..



Ajal tak pernah bisa diketahui kapan datangnya. Hanya Allah semata yang tahu kapan tiba kematian seseorang.

Setiap manusia akan menghadapi kematian. Pun meninggalnya seseorang, tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan teman.

Begitupula dengan kepergian Aisyah Bahar. Salah satu lulusan terbaik Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) yang meninggal dunia Kamis (4/1/2018) pagi.

Aisyah Bahar menjadi perbincangan di media sosial bukan hanya karena dia adalah lulusan terbaik dari kampus ternama itu tapi juga karena dara cantik ini meninggal tak seperti orang biasanya.

Ica sapaan Aisyah, meninggal saat bertadarus Al Quran dan menjalankan ibadah puasa sunah.

Ucapan belasungkawa memenuhi timeline facebook wanita berparas cantik tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menuliskan catatan tentang sosok almarhumah semasa hidupnya.

Aisyah dikenal sebagai sosok sopan, ramah, dan baik akhlaknya. Setiap yang memandangnya menjadi tenang hatinya.

Meninggalnya Aisyah menyisakan rasa sedih pada keluarga sebab wanita 22 tahun itu sementara dalam persiapan menikah.

Tak hanya itu pada penerimaan CPNS 2017 lalu, Ica dinyatakan lolos.

"Mninggal setelah sholat subuh,sedang murojaah hafalan dan kondisinya sedang puasa sunnah. Akhir hayatnya mengucap Laa ilaaha illallah. Innalillah..Padahal beliau sebentar lagi akan menikah
Turut berduka cita. Selamat jalan kk sepupu tercinta," tulis akun Andi Wahyuni Tenri Ajeng.

Sebelum meninggal Aisyah juga sempat membuat video pendek tentang perjalanan cintanya yang kandas.

Video ini dibagikan kembali oleh rekan-rekan Aisyah.

Namun rasa kehilangan tak hanya dirasakan keluarga tapi juga sahabat-sahabat Aisyah.

Oleh sahabat-sahabatnya Aisyah dikenal sebagai sosok yang baik dan sholeha.

Innalillahi wa innailahi rajiun, pagi2 masuk chat berita duka, Ya Allah sy sungguh tidak menyangka gadis secantik dan sesholehah ini cepat sekali engkau panggil...

Setelah menghubungi keluarganya, beliau meninggal bukan krn sakit ataupun kecelakaan, beliau meninggal setelah shalat subuh lalu mambaca alquran, dan setelah itu ajalnya pun tiba....

Msh ingat beliau sering chat sy scra tiba2, slalu menanyakan keadaan dan kesehatan keluarga sy, wkt sy msh kos beliau jg skali2 mengunjungi sy hanya utk bersilaturahmi... Pdhl sy merasa tdk terlalu akrab dgn beliau, tp beliau mengganggap sy sprti keluarganya....

Beliau prnh menceritakan cita2x ke sy, berhubung wktu itu sy sedang menggebu2 mengurus diri utk lanjut S2 luar negeri, kata beliau dia jg sangat ingin lanjut ke luar negeri melalui beasiswa tp saat itu bnyak kendala... Keluarganya pun baru mengabarkan klo beliau baru sj lulus PNS, dan blm lama ini ada yg melamarnya...

Saudara sy/ kakak sy jg prnh dekat dan bermaksud ingin melanjutkan hidup dgn beliau, tp keluarga beliau kurang berkenan dgn saudara sy sehingga kk sy mundur....

Sy mengenalnya dgn sosok wanita yg sangat sholeh, tutur katanya santun, ramah, slalu menolong, rendah hati dan wajahnya sangat cantik...

Al-fatihah, surga untukmu A. ST. AISYAH BAHAR....," kenang Wiwin Marina.

Jika melihat aktivitas di akun media sosialnya Aisyah memang kerap membagikan postingan-postingan tentang amalan-amalan agama.

DI facebook, Aisyah tampak terakhir kali muncul pada 25 Desember 2017 lalu.

Bersama sejumlah rekannya Aisyah tampak berada di Bioskop menonton film Ayat-Ayat Cinta 2.

Ayah Aisyah, Andi Bahar Jufri, menceritakan anaknya meninggal usai shalat subuh.

Sebelumnya Ica sempat sahur karena berniat puasa sunah (Senin Kamis).

"Sudah makan sahur, lalu pergi Salat Subuh di masjid. Pulang dari masjid, tadarusan di rumah. Tak berselang lama, setengah 7, ia sudah meninggal dunia," beber pria asal Bone ini.


( )
Bahkan kata Bahar mengaku ia masih sempat menemani putrinya itu tadarusan.

Ica meminta ayahnya mengoreksi bacaan Al Quran-nya.

Sesaat kemudian Ica tiba-tiba terbaring di pangkuan ayahnya dan mengucapkan syahadat.

Selama ini kata Bahar, anaknya tak mengalami sakit yang serius.

Anaknya hanya sesekali mengelukan sakit kepala.

Namun selama ini tak ada vonis dari dokter terkait sakit anaknya ini.

Aisyah dimakamkan di Makassar hari ini juga selepas shalat Duhur.


Sumber: Tribunnews.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel