-->

Bocah Lelaki Tepergok Maling Honda Jazz, Ternyata Kehidupannya Memilukan, Warganet Iba

Seorang bocah lelaki dihujani ekspresi kemarahan warga.

Ia tak berhenti menangis ketika para warga terus menghardiknya.

Menurut informasi yang disertakan, bocah itu ditangkap lantaran mencuri mobil Honda Jazz.

Peristiwa dalam video yang diunggah pengguna akun Isol Asek ke Facebook itu terjadi pada Kamis (1/2/2018).

Meski begitu, kejadian di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang Batang, Sumenep, Madura tersebut justru menimbulkan keprihatinan bagi warganet.

Hal tersebut lantaran terdapat kehidupan yang memilukan di balik kelakuan buruk bocah itu.

Kisah hidup bocah yang disebut 'malang jadi maling' tersebut diungkapkan oleh seorang warganet dalam tulisan panjangnya.


"Sedikit info perjalanan Ipung si anak malang jadi maling.

Ipung lahir di Banuaju Barat kecamatan Batang Batang.

Dia ditinggal sang ibu sejak umur kurang lebih 1 tahun dan dirawat oleh bibinya, dan ayahnya beristri lagi ke Desa Kolpo.

Entah apa yang terjadi, beberapa tahun kemudian terdengar kabar Ipung diasuh oleh seorang Kyai Nawi Desa Candi.

Dan dia sempat hilang dan ditemukan di atas tower dekat Kades Candi.

Setelah itu lalu menghilang dan terdengar kabar dia mengambil HP di Desa Dungkek.

Kepala desa pun langsung menjemput Ipung dan dibawa ke rumahnya.

Beberapa hari kemudian menghilang lagi, terus Kepala Desa Suninto terima telepon dari Polsek Pragaan bahwa Ipung ikut orang tak dikenal naik mobil menuju Pamekasan.

Dan langsung dijemput kembali oleh sang Kades dan dikurung di rumahnya.

Dan anehnya Ipung lagi-lagi keluar lewat jendela atas dan lari entah ke mana.

Sampai beberapa hari lagi-lagi Kades ditelepon lagi oleh Polsek Kota Ipung ditangkap gara-gara mau ngambil CCTV ATM bank.

Dan lagi-lagi Kades yang menjemputnya, dan diikat kakinya pakai rantai besi hampir, satu bulan Ipung berjalan seperti kodok.

Anehnya hilang lagi tinggal rantainya di rumahnya.

Terdengar lagi bahwa Ipung mencuri mobil Carry, warga pun terkejut karena setahu warga Ipung tak pernah nyetir mobil.

Dan yang terakhir kejadian kemarin, jadi bukan tidak ada upaya dari perangkat desa untuk Ipung.

Dan sekarang perangkat desa dan segenap pemuda desa masih mencari jalan terbaik untuk Ipung.

Mohon dari kami selaku warga desa Banuaju Barat, jangan hakimi sendiri si Ipung karena dia bisa dibilang mengalami gangguan jiwa atau stres," tulis Se Warazz, Jumat (2/2/2018).

Lihat Vidoenya:
Sumber: Tribunnews

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel