Libur Lebaran, Yuk Mampir ke 5 Jembatan Kaca di Indonesia yang Lagi Hits, Ga Perlu ke China!
Friday, June 8, 2018
Jembatan kaca terpanjang di dunia, jembatan Hongyagu telah dibuka, beberapa waktu lalu di China.
Jembatan yang berlokasi di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China ini membentang sejauh 288 meter dengan lebar 2 meter.
Baca Juga
Jembatan Hongyagu menghubungkan antara dua tebing curam di Hungyagu Scenic Area dan terbuat dari 1.077 panel kaca transparan.
Masing-masing kaca memiliki tebal 4 cm dan berat total 70 ton metrik.
(dailymail.co.uk)
Jembatan kaca ini dirancang untuk mengayun beberapa saat, terutama ketika pengunjung berada tepat di tengahnya.
Sensasi ini tentu membuat detak jantung berdetak cepat dan dijamin bagi yang takut ketinggian langsung lemas seketika.
Jembatan Kaca Hongyagu dirancang untuk digunakan hingga 2.000 orang, tapi disarankan hanya 500 orang yang melintas di sana bersamaan.
(atlantida.travel)
Nah sejak dibukanya jembatan kaca tersebut, beberapa negara termasuk Indonesia meniru ide itu.
Walau bukan yang termegah dan terpanjang, jembatan kaca di beberapa daerah ini pas banget jadi spot selfie demi mempercantik feed Instagram.
Terlebih saat libur Lebaran besok, jembatan kaca ini pasti akan ramai diserbu.
Ya, ketimbang jauh-jauh ke China, mending ke sini saja.
Toh sensasi yang tak kalah menakjubkan dan sama-sama bikin dengkul lemas!
Mana saja?
Inilah lima jembatan kaca di Indonesia yang dirangkum TribunTravel.com dari berbagai sumber:
1. Jembatan Kaca di Kampung Warna-warni-Tridi, Malang, Jawa Timur
(INSTAGRAM/ @nanikaje)
Lokasi jembatan kaca pertama ada di Kota Malang, Jawa Timur.
Jembatan kaca ini menghubungan dua kampung yang namanya kian moncer sebagai destinasi wisata di Malang: Kampung Warna-warni dengan Kampung Tridi.
Jembatan yang menghubungkan dua kampung tersebut resmi dibuka untuk umum pada 2017 oleh Wali Kota Malang, M Anton.
Munculnya jembatan kaca menjadi fasilitas baru bagi warga sekaligus alternatif bagi pengunjung atau wisatawan.
Jembatan yang didominasi warna kuning emas tersebut memiliki ukuran panjang 25 meter dan lebar 1,25 meter, pada ketinggian 9,5 meter.
Jembatan tersebut pun diperkirakan dapat menampung sekitar 50 orang dengan beban berat 250 kilogram.
Meski namanya jembatan kaca, namun tidak seluruh lantai jembatan terbuat dari kaca.
Lantai kaca hanya ada pada bagian tengah-tengah lantai jembatan.
2. Jembatan Kaca Pantai Nguluran, Gunungkidul, Yogyakarta
(INSTAGRAM/@nopal___)
Jembatan kaca di Pantai Nguluran, Girikarto, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, sempat hits di media sosial.
Banyak warganet mengunggah foto jembatan yang dibangun di bibir jurang Pantai Nguluran tersebut.
Meski terlihat indah, namun ada sensasi 'mengerikan' karena jembatan tersebut hanya beralaskan sebuah kaca.
Jembatan kaca ini dibangun di sebuah resort pribadi.
Oleh karenanya, untuk masuk ke sini, traveler harus meminta izin terlebih dahulu dan membayar tiket masuk Rp 10 ribu.
3. Jembatan Kaca di Wisata Religi Patung Yesus Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan
(INSTAGRAM/@mondwinita)
Jembatan diklaim satu-satunya jembatan kaca di Sulawesi Selatan dengan panjang 90 meter.
Biaya untuk membangun jembatan ini mencapai Rp 4 miliar!
Dilansir dari akun Instagram @ayodolan, kekuatan kaca tempered mampu mencapai tiga hingga lima kali lipat terhadap beban angin, tekanan air, benturan, dan terhadap perubahan temperatur yang tinggi.
Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat aman.
4. Jembatan Kaca Sungai Cisadane, Tangerang, Banten
(INSTAGRAM/ayaschatzi)
Bagi kamu yang berada di Jakarta dan ingin menikmati sensasi dengkul lemas di atas jembatan kaca, bisa datang ke Tangerang.
Jembatan kaca atau yang disebut Jembatan Brendeng itu menghubungkan dua kelurahan, yaitu Benteng dengan Gerendeng dan melintang di atas Sungai Cisadane.
Meski bernama jembatan kaca, tapi jembatan ini tak sepenuhnya terbuat kaca.
Bagian transparan hanya ada sisi kiri dan kanan di tengah jembatan.
Jembatan ini bisa menampung 60 orang dengan berat masing-masing maksimal 80 kilogram.
5. Jembatan Kaca di Caping Park, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah
(INSTAGRAM/@fnhana18)
Caping Park merupakan tempat wisata baru di Banyumas, tepatnya di Jalan Raya Baturraden Barat KM 8, Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden.
Tempat wisata ini baru saja dibuka pada awal Juni lalu dan menghadirkan banyak wahana.
Yang paling jadi buruan wisatawan adalah Jembatan Kaca yang diberi nama The Edge.
Jembatan kaca sepanjang 17 meter itu terbuat dari kaca laminated decorative glass, dengan tebal 8 milimeter yang diimpor dari China.
Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, setiap lembar kaca ‘tempered’ berukuran 2 x 2,5 meter itu mampu menahan beban hingga 1 ton.
Sehingga aman bagi turis yang hendak berswafoto di atas jembatan.
Keindahan pemandangan yang disuguhkan dari jembatan kaca, adalah lanskap Kota Purwokerto sebelah selatan.
Caping Park dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-23.00 WIB dengan harga tiket tiket senilai Rp 20 ribu untuk weekday dan Rp 25 ribu saat weekend.
sumber; Tribunnews