Pilu Anak Yatim Piatu Banting Tulang Demi Adik Sehat, Penyakit Kerap Kambuh Usai 3 Hari dari Dokter
Monday, November 2, 2020
Darma (29) anak yatim piatu asal Desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, rela banting tulang demi kesembuhan adiknya.
Namun, apa daya perjuangan Darma saat ini tak membuahkan hasil yang diinginkan.
Dilansir dari TribunCirebon (grup TribunJakarta), kisah perjuangan Darma mencari biaya demi pengobatan adiknya menjadi viral di media sosial.
Riyanto telah menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 16.00 WIB, Kamis (29/10).
"Kata dokter sakit paru-paru, komplikasi gitu dan macam-macam penyakitnya, ada jantung juga," terang Darma.
Darma menuturkan, kedua orangtuanya telah lama meninggal dunia. Sang ayah, Waluyo telah meninggal ketika usia Riyanto menginjak satu tahun. Sementara ibunya, Eni meninggal ketika Riyanto berusia 3 tahun.
Kedua orangtuanya, lanjut Darma, meninggal karena sakit.
Ditinggal sejak masih kecil, Riyanto kemudian diasuh oleh kedua kakaknya dan saudaranya dengan kondisi serba batas.
Darma menuturkan, kondisi Riyanto menderita sakit sebenarnya sudah dari dulu, tubuhnya pun kurus kering.
Meski demikian, Darma dan keluarga tak memiliki cukup uang untuk berobat.
"Berobat dari dokter ke dokter, sembuh tiga hari terus sakit lagi," terang Darma.
Melihat penyakit Riyanto kerap kambuh, Darma bertekad untuk memeriksakannya ke rumah sakit.
"Ketahuan komplikasinya baru sekarang setelah dibawa ke rumah sakit," aku Darma.
Darma sempat putus asa ketika itu karena tak memiliki biaya untuk berobat adiknya.
Ia pun meminta