Ahok Minta Umat Islam Tak Gunakan Tuntunan Agama Dalam Memilih Pemimpin
Thursday, September 29, 2016
Sepertinya pernyataan ahok kali ini kembali menimbulkan kontroversi, permintaan Basuki Tjahaja Purnama agar umat Islam tidak berpegang pada ayat suci Quran menjelang pilgub 2017 justru menjadi bumerang baginya. Hal itu karena, pernyataan tersebut justru menjadi sebuah bukti bahwa Ahok pemimpin yang sengaja menggunakan isu agama untuk menggiring opini publik.
Pernyataan itu dikemukan Ahok usai melakukan pendaftaran di KPU, kemarin. Selain itu, Ahok juga minta para lawan politiknya untuk berdebat masalah program pembenahan DKI Jakarta.
Pernyataan itu dikemukan Ahok usai melakukan pendaftaran di KPU, kemarin. Selain itu, Ahok juga minta para lawan politiknya untuk berdebat masalah program pembenahan DKI Jakarta.
Baca Juga
Pada bagian lain Adi menilai ada kekuatan dahsyat yang melampaui Megawati saat partai moncong putih itu mengusung AHok.
"Karena sejauh ini, Megawati dinilai sangat sulit untuk dilampaui oleh kekuatan apapun. Apalagi, dalam banyak kasus Ahok dianggap telah melukai perasaan kader PDIP dengan sejumlah perkataan yang kontroversial seperti mahar politik yang pernah diungkap Ahok," paparnya.
"Apalagi, sudah lama terdengar bahwa Ahok merupakan 'titipan' istana untuk Jakarta," ujarnya.
Hal lainnya yang juga ramai dibicarakan adanya soal adanya mahar politik yang diminta PDIP. "Namun semua itu hanya PDIP, Ahok dan Tuhan saja yang tahu persisnya seperti apa. Yang jelas, publik kian rasional," kata Adi lagi.