Hati – Hati, Camilan Anak Ini Ternyata Tak Sesehat yang Dikira
Sunday, December 4, 2016
Jus buah kemasan atau juga permen dan coklat adalah cemilan yang biasanya disukai anak-anak. Sekilas makanan dan minuman tersebut terlihat sehat.

Tapi tahukah bunda, sebenarnya sejumlah camilan favorit anak ternyata mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
Ada juga yang mengandung zat pewarna buatan dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak. Sebagai panduan, sebaiknya batasi pemberian camilan berikut.
1. Minuman elektrolit
Beberapa orangtua sering memberikan minuman tersebut kepada anak ketika mereka sedang berkeringat atau selesai berolahraga. Nyatanya minuman isotonik atau elektrolit bukanlah minuman yang sehat untuk dikonsumsi anak-anak.
Alasannya, dalam satu botol minuman isotonik dengan berat 20 ons terdapat kandungan gula lebih dari 8 sendok teh dan pemanis buatan serta pewarna makanan.

Tapi tahukah bunda, sebenarnya sejumlah camilan favorit anak ternyata mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
Baca Juga
Ada juga yang mengandung zat pewarna buatan dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak. Sebagai panduan, sebaiknya batasi pemberian camilan berikut.
1. Minuman elektrolit
Beberapa orangtua sering memberikan minuman tersebut kepada anak ketika mereka sedang berkeringat atau selesai berolahraga. Nyatanya minuman isotonik atau elektrolit bukanlah minuman yang sehat untuk dikonsumsi anak-anak.
Alasannya, dalam satu botol minuman isotonik dengan berat 20 ons terdapat kandungan gula lebih dari 8 sendok teh dan pemanis buatan serta pewarna makanan.
2. Permen jelly
Rasanya manis, bentuknya menggemaskan dan berwarna cerah. Tak heran permen jelly jadi salah satu camilan favorit anak. Jangan tertipu dengan kemasan yang bertuliskan ” dibuat dari buah asli” . Permen tersebut sebenarnya dibuat dari ekstrak jus buah yang merupakan bentuk tambahan gula atau pemanis.
3. Jus buah kemasan
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar membatasi asupan jus kepada anak-anak yakni tidak lebih dari 4-6 ons untuk anak usia 1-6 tahun dan 8-12 ons untuk anak usia 7-8 tahun tiap harinya. Hal ini agar mendorong anak-anak untuk lebih sering mengonsumsi buah utuh ketimbang jus.
Dalam memilih jus, jus buah kemasan memang lebih praktis. Tapi minuman tersebut biasanya hanya minuman rasa buah, bukan minuman yang terbuat dari buah asli. Jika memang ingin memberikan jus pada anak, pilih yang langsung dibuat dari buah asli tanpa tambahan gula.
Rasanya manis, bentuknya menggemaskan dan berwarna cerah. Tak heran permen jelly jadi salah satu camilan favorit anak. Jangan tertipu dengan kemasan yang bertuliskan ” dibuat dari buah asli” . Permen tersebut sebenarnya dibuat dari ekstrak jus buah yang merupakan bentuk tambahan gula atau pemanis.
3. Jus buah kemasan
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar membatasi asupan jus kepada anak-anak yakni tidak lebih dari 4-6 ons untuk anak usia 1-6 tahun dan 8-12 ons untuk anak usia 7-8 tahun tiap harinya. Hal ini agar mendorong anak-anak untuk lebih sering mengonsumsi buah utuh ketimbang jus.
Dalam memilih jus, jus buah kemasan memang lebih praktis. Tapi minuman tersebut biasanya hanya minuman rasa buah, bukan minuman yang terbuat dari buah asli. Jika memang ingin memberikan jus pada anak, pilih yang langsung dibuat dari buah asli tanpa tambahan gula.