Berbekal Catatan di Toilet, Pramugari Gagalkan Penculikan Anak
Thursday, February 9, 2017
Seorang pramugari mengisahkan tentang bagaimana dirinya berhasil menyelamatkan seseorang dari upaya perdagangan manusia dengan menyadari catatan rahasia di toilet pesawat yang ditinggalkan.

Sheila Fedrick yang bekerja untuk maskapai Alaska Airlines tak menyangka jika seorang gadis berusia sekitar 14 tahun tengah dalam masalah serius ketika dalam penerbangan dari Seattle ke San Francisco, California, Amerika Serikat.
Dilansir Metro, Selasa (7/2/2017), ia mengatakan bahwa sang gadis duduk di sebelah seorang pria tua yang terlihat cerdas. Sedangkan gadis itu tampak hanya diam dengan raut wajah murung.

Sheila Fedrick yang bekerja untuk maskapai Alaska Airlines tak menyangka jika seorang gadis berusia sekitar 14 tahun tengah dalam masalah serius ketika dalam penerbangan dari Seattle ke San Francisco, California, Amerika Serikat.
Baca Juga
Dilansir Metro, Selasa (7/2/2017), ia mengatakan bahwa sang gadis duduk di sebelah seorang pria tua yang terlihat cerdas. Sedangkan gadis itu tampak hanya diam dengan raut wajah murung.
Ketika ia mencoba untuk berbicara dengan gadis itu, orang-orang akan memperhatikannya. Maka, ia pun memutuskan lebih baik untuk bertindak.
“Saya meninggalkan catatan di salah satu kamar mandi. Dia menulis kembali dan berkata ‘saya butuh bantuan’,” kata Sheila kepada NBC.
Pramugari itu pun segera menjelaskan kepada pilot tentang kondisi yang tengah dialami gadis itu. Ia pun langsung mengatur agar polisi bisa menunggu mereka ketika mereka tiba di bandara.
Sheila yang telah menjadi pramugari selama 10 tahun ini mengklaim jika membantu menghentikan perdagangan manusia menjadi sikap naluriahnya.
Ketika peristiwa penyelamatan berlangsung, Sheila ternyata telah menuliskan nomor teleponnya di catatan gadis itu. Tak disangka, sang gadis hafal nomor tersebut dan beberapa minggu kemudian gadis itu pun menghubungi Sheila.
“Saya meninggalkan catatan di salah satu kamar mandi. Dia menulis kembali dan berkata ‘saya butuh bantuan’,” kata Sheila kepada NBC.
Sheila yang telah menjadi pramugari selama 10 tahun ini mengklaim jika membantu menghentikan perdagangan manusia menjadi sikap naluriahnya.
Ketika peristiwa penyelamatan berlangsung, Sheila ternyata telah menuliskan nomor teleponnya di catatan gadis itu. Tak disangka, sang gadis hafal nomor tersebut dan beberapa minggu kemudian gadis itu pun menghubungi Sheila.