Bukan Jadi Pengemis atau Pengamen, Lihat Apa yang Dilakukan Gelandangan Ini Bikin Kamu Malu!
Sunday, February 12, 2017
Tak hanya di negara berkembang, di negara maju sekalipun permasalahan kesejahteraan masyarakatnya menjadi isu yang panas.

Meski sudah maju, gelandangan masih bisa di temui di negara-negara besar.
Beberapa memutuskan untuk hidup di jalanan.
Ada yang bertahan hidup menjadi pengemis, ada pula yang menjadi pengamen.
Seorang gelandangan pria bernama Frederick Calliso juga terlihat terduduk di pinggir jalan.
Pria asal Washington, Amerika Serikat, ini memutuskan untuk pindah ke Sacramento 2 tahun lalu.
Dulunya, Calliso bekerja sebagai tukang masak.
Namun, bisnis tersebut bangkrut dan membuatnya kehilang pekerjaan.

Meski sudah maju, gelandangan masih bisa di temui di negara-negara besar.
Beberapa memutuskan untuk hidup di jalanan.
Ada yang bertahan hidup menjadi pengemis, ada pula yang menjadi pengamen.
Seorang gelandangan pria bernama Frederick Calliso juga terlihat terduduk di pinggir jalan.
Pria asal Washington, Amerika Serikat, ini memutuskan untuk pindah ke Sacramento 2 tahun lalu.
Dulunya, Calliso bekerja sebagai tukang masak.
Namun, bisnis tersebut bangkrut dan membuatnya kehilang pekerjaan.
Jadi, nasib Calliso kemudian berakhir di pinggir jalan.
Tapi, jangan salah, Calliso tak mengemis atau pun mengamen.
Pria berusia 53 tahun ini telah lama duduk di depan sebuah supermarket.
Pria ini terlihat memegang beberapa kertas di tangannya.
Ternyata, kertas tersebut berisikan resume Calliso atau yang juga dikenal dengan istilah Curriculum Vitae (CV), melansir Today.
Tertulis biodata, keahlian dan pengalaman kerjanya.
Ternyata, Calliso sering bekerja sebagai juru masak di berbagai tempat.
Calliso memang tak memiliki pekerjaan dan rumah, namun dia tak mau mengemis.
Dia justru membagikan resume-nya ke siapa saja yang membutuhkan karyawan.

Tapi, jangan salah, Calliso tak mengemis atau pun mengamen.
Pria berusia 53 tahun ini telah lama duduk di depan sebuah supermarket.
Pria ini terlihat memegang beberapa kertas di tangannya.
Ternyata, kertas tersebut berisikan resume Calliso atau yang juga dikenal dengan istilah Curriculum Vitae (CV), melansir Today.
Tertulis biodata, keahlian dan pengalaman kerjanya.
Ternyata, Calliso sering bekerja sebagai juru masak di berbagai tempat.
Calliso memang tak memiliki pekerjaan dan rumah, namun dia tak mau mengemis.
Dia justru membagikan resume-nya ke siapa saja yang membutuhkan karyawan.

Calliso diijinkan membagikan CV-nya di depan supermarket karena dia dianggap baik.
Dia biasa membantu para pelanggan mendorong troli secara gratis.
Seorang pria bernama Michael Marteen menyaksikan sendiri apa yang dilakukan Calliso.
Saat itu Marteen memang sedang ingin berbelanja di supermarket.
“Ketika aku meminta resume-nya, dia segera berdiri dan memberikannya padaku.
Dia juga mulai menceritakan tentang semua pengalamannya seakan itu adalah wawancara kerja,” ungkap Marteen.
Merasa terkesan dengan usaha Calliso, Marteen pun mememotret resume dan mengunggahnya ke akun Facebook-nya.
Cara ini ia lakukan untuk membantu Calliso lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Dia biasa membantu para pelanggan mendorong troli secara gratis.
Seorang pria bernama Michael Marteen menyaksikan sendiri apa yang dilakukan Calliso.
Saat itu Marteen memang sedang ingin berbelanja di supermarket.
“Ketika aku meminta resume-nya, dia segera berdiri dan memberikannya padaku.
Dia juga mulai menceritakan tentang semua pengalamannya seakan itu adalah wawancara kerja,” ungkap Marteen.
Merasa terkesan dengan usaha Calliso, Marteen pun mememotret resume dan mengunggahnya ke akun Facebook-nya.
Cara ini ia lakukan untuk membantu Calliso lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Berkat unggahan Marteen, seseorang pun menemui Calliso.
Pria tersebut menawarinya pekerjaan sebagai tukang masak di sebuah restoran pizza.
Marteen mengaku Calliso sangat senang dengan pekerjaan baru yang ia dapatkan.
“Dia tidur larut malam karena mempelajari menunya selama berjam-jam,” jelas Marteen.
Restoran tersebut memberi Calliso seragam untuk dipakai saat bekerja.
Tak hanya itu, seorang rekan kerjanya bersedia memberinya tempat tinggal hingga ia bisa mandiri kembali.
Marteen pun sempat melakukan penggalanan dana untuk Calliso melalui situs GoFundMe.
Salut!
Pria tersebut menawarinya pekerjaan sebagai tukang masak di sebuah restoran pizza.
Marteen mengaku Calliso sangat senang dengan pekerjaan baru yang ia dapatkan.
“Dia tidur larut malam karena mempelajari menunya selama berjam-jam,” jelas Marteen.
Restoran tersebut memberi Calliso seragam untuk dipakai saat bekerja.
Tak hanya itu, seorang rekan kerjanya bersedia memberinya tempat tinggal hingga ia bisa mandiri kembali.
Marteen pun sempat melakukan penggalanan dana untuk Calliso melalui situs GoFundMe.
Salut!