Ibu Gendong Anak Sambil Lakukan Hal Ini pada Ban Truk Jadi Perdebatan, Videonya Mendadak Viral
Wednesday, February 22, 2017
Mungkin kita selama ini selalu meremehkan kekuatan seorang wanita.

Tapi video berikut ini telah ditonton sebanyak 315.000 kali oleh netizen.
Terlihat di sana ada seorang wanita yang diikat rambutnya.
Wanita itu memakai kaus putih dan celana pendek di atas lutut.
Alas kakinya hanya sepasang selop berwarna biru muda.
Tapi ternyata ia tak berdiri sendiri.

Tapi video berikut ini telah ditonton sebanyak 315.000 kali oleh netizen.
Baca Juga
Terlihat di sana ada seorang wanita yang diikat rambutnya.
Wanita itu memakai kaus putih dan celana pendek di atas lutut.
Alas kakinya hanya sepasang selop berwarna biru muda.
Tapi ternyata ia tak berdiri sendiri.
Wanita itu terlihat menggendong seorang bayi di punggungnya.
Bayi itu saja sudah menambah berat yang harus ia pikul.
Rekaman ini memang hanya berdurasi 7 detik.
Tak hanya menggendong bayi, terlihat salah satu kaki dari si wanita diangkat satu.
Kedua tangannya juga memegang alat drill, alat yang digunakan untuk memasang baut pada ban.
Bukan sembarang ban, ban ini adalah ban kendaraan besar, jika dilihat dari ukuran dan posisinya yang dipasang rangkap.
Ternyata, kekuatan sang wanita tak boleh direndahkan.
Bayi itu saja sudah menambah berat yang harus ia pikul.
Rekaman ini memang hanya berdurasi 7 detik.
Tak hanya menggendong bayi, terlihat salah satu kaki dari si wanita diangkat satu.
Kedua tangannya juga memegang alat drill, alat yang digunakan untuk memasang baut pada ban.
Bukan sembarang ban, ban ini adalah ban kendaraan besar, jika dilihat dari ukuran dan posisinya yang dipasang rangkap.
Ternyata, kekuatan sang wanita tak boleh direndahkan.
Ia bisa memasang baut dengan drill sambil menggendong si anak.
Walau begitu, netizen malah menanggapinya dengan kalimat negatif.
Mereka menyayangkan ketika sang ibu harus bekerja dengan membawa sang anak.
Sebab anak kecil itu kelak bisa menerima efek negatifnya.
Walau begitu, netizen malah menanggapinya dengan kalimat negatif.
Mereka menyayangkan ketika sang ibu harus bekerja dengan membawa sang anak.
Sebab anak kecil itu kelak bisa menerima efek negatifnya.