Iwan Bopeng Dipertemukan dengan Pangdam, Akhirnya…
Monday, February 27, 2017
Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng, soso ini mulai terkenal di media sosial karena aksi ngamuk-ngamuknya di TPS dan menghina tentara saat Pilkada Jakarta lalu. Karena aksinya tersebut, Iwan Bopeng sempat dicari oleh oknum tentara. Namun akhirnya sudah bertemu dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Oleh sebab itu, polisi kini menyebut kasus ucapan ‘potong tentara’ sudah beres. Demikian seperti yang dilaporkan dalam Republika.
“Iwan Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam. Itu sudah clear, ya. Sudah, ya. Clear,” demikian keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/02/2017).
Selanjutnya, Argo Yuwono memperingatkan kepada masyarakat agar tidak berbuat onar seperti yang dilakukan oleh Iwan Bopeng pada Pilkada DKI Jakarta selanjutnya.

Oleh sebab itu, polisi kini menyebut kasus ucapan ‘potong tentara’ sudah beres. Demikian seperti yang dilaporkan dalam Republika.
Baca Juga
“Iwan Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam. Itu sudah clear, ya. Sudah, ya. Clear,” demikian keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/02/2017).
Selanjutnya, Argo Yuwono memperingatkan kepada masyarakat agar tidak berbuat onar seperti yang dilakukan oleh Iwan Bopeng pada Pilkada DKI Jakarta selanjutnya.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan pada 19 April 2017 mendatang. Argo mengimbau agar masyarakat menjaga perdamaian dalam kelangsungan pemilihan suara serta memilih pemimpin sesuai hati nurani. Ikuti peraturan yang ada, mari ciptakan suasana aman dan selamat dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
“Peran serta masyarakat untuk ikut serta ya bagaimana menciptakan keamanan di Pilkada putaran kedua. Sampaikan ke teman-teman dan saudara-saudaranya untuk ikut sesuai aturan yang ada, tidak usah membuat keonaran. Pilihlah sesuai hati nurani mana yang mau dipilih,” tandas Argo dengan bijak.
Sementara itu, tindakan intimidasi yang diduga dilakukan Iwan Bopeng di TPS 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, di Pilkada DKI putaran pertama lalu, diakui Argo bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait hal tersebut.
“Nggak ada laporan saya di sana [dari sejumlah TPS yang bersangkutan],” tutur mantan kabid humas Polda Jatim itu.
Sebagaimana yang telah diketahui, Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay dikabarkan mengamuk di TPS kawasan Jakarta Timur pada Minggu (19/02/2017) lalu. Bopeng membuat kekisruhan premanisme dengan mengatakan, “tentara gue potong di sini, apalagi elu.”
Keributan yang terjadi rupanya divideokan, sehingga rekaman visual keonaran tersebut mendadak ramai diperbincangkan di dunia maya.
Sementara itu, tindakan intimidasi yang diduga dilakukan Iwan Bopeng di TPS 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, di Pilkada DKI putaran pertama lalu, diakui Argo bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait hal tersebut.
“Nggak ada laporan saya di sana [dari sejumlah TPS yang bersangkutan],” tutur mantan kabid humas Polda Jatim itu.
Sebagaimana yang telah diketahui, Iwan Bopeng alias Fredy Tuhenay dikabarkan mengamuk di TPS kawasan Jakarta Timur pada Minggu (19/02/2017) lalu. Bopeng membuat kekisruhan premanisme dengan mengatakan, “tentara gue potong di sini, apalagi elu.”
Keributan yang terjadi rupanya divideokan, sehingga rekaman visual keonaran tersebut mendadak ramai diperbincangkan di dunia maya.