Meninggal di Usia 93 Tahun, Pria dengan 130 Istri Ini Tuai Hujatan
Wednesday, February 1, 2017
Berita duka datang dari Mohammed Bello Abubakar, pria yang melakukan pernikahan poligami ini sempat menghebohkan dunia pada beberapa waktu lalu. Pria Muslim asal Nigeria yang mengaku memiliki 130 istri itu meninggal dunia pada hari Sabtu (28/1) di usia 93 tahun.

Dilansir dari Daily Mail, Bello meninggal karena penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya. Namun menurut asistennya, ia telah memiliki firasat buruk sebelum akhirnya meninggal. Jasadnya dimakamkan keesokan harinya dengan dihadiri oleh banyak orang.
Dari 130 pernikahannya, Bello yang juga merupakan guru spiritual ini telah dikaruniai anak sebanyak 220 orang. Bahkan beberapa istrinya kini ditinggal dalam keadaan masih hamil. Sanak saudara menilai Bello adalah suami dan ayah yang baik.

Dilansir dari Daily Mail, Bello meninggal karena penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya. Namun menurut asistennya, ia telah memiliki firasat buruk sebelum akhirnya meninggal. Jasadnya dimakamkan keesokan harinya dengan dihadiri oleh banyak orang.
Baca Juga
Dari 130 pernikahannya, Bello yang juga merupakan guru spiritual ini telah dikaruniai anak sebanyak 220 orang. Bahkan beberapa istrinya kini ditinggal dalam keadaan masih hamil. Sanak saudara menilai Bello adalah suami dan ayah yang baik.
Namun netter dunia justru menganggap sebaliknya. Mereka menilai dia adalah pria yang tak bertanggung jawab dan kelewatan dalam melakukan praktek poligami yang seharusnya hanya boleh dilakukan dengan 4 wanita.
“Bagaimana hal gila ini diperbolehkan? 130 itu terlalu banyak,” tulis seorang netter. “Aku tak bisa berkata-kata, aku bingung apa yang akan mereka lakukan untuk menghidupi seisi rumah,” tulis yang lain. “Itu adalah tindakan tak bertanggung jawab,” tulis yang lainnya.
“Bagaimana hal gila ini diperbolehkan? 130 itu terlalu banyak,” tulis seorang netter. “Aku tak bisa berkata-kata, aku bingung apa yang akan mereka lakukan untuk menghidupi seisi rumah,” tulis yang lain. “Itu adalah tindakan tak bertanggung jawab,” tulis yang lainnya.