Mahasiswa Pekanbaru Selamat dari Bacokan Perampok karena Helm, Begini Kisahnya !!
Friday, July 14, 2017
Daniel Saragih (28), mahasiswa dari Pekanbaru, Riau, berhasil selamat karena helm yang dipakainya. Kapak perampok tak berhasil melukai kepala Daniel karena menancap di helmnya.
Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru, memburu kawanan perampok yang melayangkan kapak ke kepala Daniel itu.
Klaim Voucher >> Klik Disini
Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru, memburu kawanan perampok yang melayangkan kapak ke kepala Daniel itu.
“Polisi telah mengambil visum dan berita acara perkara korban. Pelaku dalam penyelidikan,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino di Pekanbaru, Rabu (12/7), seperti dikutip dari Antara.
Kejadian tersebut dialami Daniel Selasa (11/7) pukul 16.00 WIB di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Tampan, saat dia dalam perjalanan pulang dari kampusnya. Daniel diadang oleh pelaku yang menggunakan mobil.
“Pelaku menurut keterangan korban menggunakan mobil Avanza warna hitam. Kemudian langsung menghentikan korban, pelaku mengeluarkan kapak dan parang, lalu menyerang korban,” ungkap Dodi.
Pada kejadian tersebut kapak sempat menancap di helm korban. Lalu pelaku merampas tas korban yang berisi satu unit hardisk, handycam, tablet, uang tunai Rp 1 juta hingga kemudian melarikan diri.
“Barang bukti yang diamankan masing-masing satu buah helm merah dan kapak bertangkai kayu. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 5 juta,” tuturnya.
Daniel trauma karena kapak tersebut tembus helm meski tak sampai ke ubun-ubun kepalanya. Daniel lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara pelaku masih dalam buruan polisi.
Kejadian tersebut dialami Daniel Selasa (11/7) pukul 16.00 WIB di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Tampan, saat dia dalam perjalanan pulang dari kampusnya. Daniel diadang oleh pelaku yang menggunakan mobil.
“Pelaku menurut keterangan korban menggunakan mobil Avanza warna hitam. Kemudian langsung menghentikan korban, pelaku mengeluarkan kapak dan parang, lalu menyerang korban,” ungkap Dodi.
“Barang bukti yang diamankan masing-masing satu buah helm merah dan kapak bertangkai kayu. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 5 juta,” tuturnya.
Daniel trauma karena kapak tersebut tembus helm meski tak sampai ke ubun-ubun kepalanya. Daniel lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara pelaku masih dalam buruan polisi.
