Duh, Usahanya Kalah Saing, Dua Wanita Ini Tabur ‘Sihir’ di Depan Toko, Lihat yang Ditaburkan Ini
Wednesday, March 15, 2017
Sebuah rekaman CCTV berhasil memperlihatkan dua orang wanita yang terlihat sedang menjalankan ritual sihir dengan menaburkan sesuatu, menjadi viral di media sosial.
Lewat rekaman video keamanan (CCTV) itu, dua wanita tersebut terlihat berdiri selama beberapa saat di depan toko, sebelum mengeluarkan sebungkus kantong plastik.
Mereka berdua kemudian mengeluarkan sesuatu dari kantong plastik tersebut, yang menyerupai garam, sebelum menaburnya beberapa kali di depan toko.
Tidak ketahui apa tujuan mereka melakukan itu. Namun diduga, mereka melakukan perbuatan sihir. Berdasarkan tanggal rekaman CCTV, kejadian ini diduga baru terjadi beberapa hari yang lalu.
Lewat rekaman video keamanan (CCTV) itu, dua wanita tersebut terlihat berdiri selama beberapa saat di depan toko, sebelum mengeluarkan sebungkus kantong plastik.
Mereka berdua kemudian mengeluarkan sesuatu dari kantong plastik tersebut, yang menyerupai garam, sebelum menaburnya beberapa kali di depan toko.
Tidak ketahui apa tujuan mereka melakukan itu. Namun diduga, mereka melakukan perbuatan sihir. Berdasarkan tanggal rekaman CCTV, kejadian ini diduga baru terjadi beberapa hari yang lalu.
Pun begitu, lokasi kejadian aneh dan mencurigakan itu tidak disebutkan.
Dalam video, terdengar suara seorang wanita yang diduga pemilik toko yang sedang melihat rekaman tersebut.
Pemilik toko terdengar mengekspresikan rasa kejengkelan terhadap perilaku syirik itu.
Video tersebut langsung mengundang kemarahan netizen. Apalagi, para pelaku adalah dua wanita berhijab. Netizen menganggap perbuatan keduanya tidak menggambarkan akidahnya.
Dalam video, terdengar suara seorang wanita yang diduga pemilik toko yang sedang melihat rekaman tersebut.
Pemilik toko terdengar mengekspresikan rasa kejengkelan terhadap perilaku syirik itu.
Video tersebut langsung mengundang kemarahan netizen. Apalagi, para pelaku adalah dua wanita berhijab. Netizen menganggap perbuatan keduanya tidak menggambarkan akidahnya.