Begini Kronologi Penusukan Sadis Dua Paspampres di Tanah Abang
Wednesday, April 26, 2017
Senin (24/4/2017), dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres) ditusuk orang yang tidak mereka kenal.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19:15 WIB di belakang Pura Paspampres, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat. Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan di RSPAD dari Denkes Paspampres.
Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 18:45, Pratu Pasaribu bertemu dengan seorang pegendara motor di lampu merah di Jalan Kesehatan menuju tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah itu terjadi perselisihan mulut antara keduanya, namun belum diketahui penyebabnya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19:15 WIB di belakang Pura Paspampres, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat. Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan di RSPAD dari Denkes Paspampres.
Baca Juga
Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 18:45, Pratu Pasaribu bertemu dengan seorang pegendara motor di lampu merah di Jalan Kesehatan menuju tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah itu terjadi perselisihan mulut antara keduanya, namun belum diketahui penyebabnya.
Setelah kejadian itu kira-kira pukul 19:15 WIB, Pratu Pasaribu berkelahi dan dikeroyok 3 orang yang tidak diketahui identitasnya. Tak lama setelah itu, Prada Fatah melintas di jalan tersebut. Melihat Pratu Pasaribu dikeroyok, Fatah mencoba menolong dan justu dirinya yang terkena pukul oleh salah satu orang yang tidak dikenal tersebut.
Dan akibat pengeroyoan tersebut, Pratu Pasaribu yang merupakan anggota dari Grub B (mengawal Wapres JK) mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan juga kiri. Dan sementara untuk Prada Fatah kudus anggota Yonwal mengalami 5 luka tusuk di bagian leher, punggung, dan juga pinggang bagian belakang.
Setelah kejadian tersebut, keduanya langsung dibawa ke Denkes Paspampres dengan luka yang cukup parah. Bahkan saat dibawa ke Denkes Paspampres, Prada Fatah mengalami pendarahan di bagian mulut dan beberapa luka tusuk yang lainnya.
Dan sampai pukul 19:45, Pratu Pasaribu dan Prada Fatah kemudian dirujuk ke RSPAD dari Denkes Paspampres. Dan saat ini kondisi keduanya masih dlam perawatan IGD RSPAD. Lalu saat dikonformasikan mengenai kebenaran penusukan tersebut, Meyjen Wuryanto, Kepala Pusat Penerangan TNI membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar. Sekarang (keduanya) masih ditangani di rumah sakit,” papar beliau, pada Selasa (25/4/2017), seperti yang tertera di merdeka.com
Dan akibat pengeroyoan tersebut, Pratu Pasaribu yang merupakan anggota dari Grub B (mengawal Wapres JK) mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan juga kiri. Dan sementara untuk Prada Fatah kudus anggota Yonwal mengalami 5 luka tusuk di bagian leher, punggung, dan juga pinggang bagian belakang.
Setelah kejadian tersebut, keduanya langsung dibawa ke Denkes Paspampres dengan luka yang cukup parah. Bahkan saat dibawa ke Denkes Paspampres, Prada Fatah mengalami pendarahan di bagian mulut dan beberapa luka tusuk yang lainnya.
Dan sampai pukul 19:45, Pratu Pasaribu dan Prada Fatah kemudian dirujuk ke RSPAD dari Denkes Paspampres. Dan saat ini kondisi keduanya masih dlam perawatan IGD RSPAD. Lalu saat dikonformasikan mengenai kebenaran penusukan tersebut, Meyjen Wuryanto, Kepala Pusat Penerangan TNI membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar. Sekarang (keduanya) masih ditangani di rumah sakit,” papar beliau, pada Selasa (25/4/2017), seperti yang tertera di merdeka.com