Duh Ngeri Banget, Kepala Cewek ini Bisa Lepas Setiap Dia Menggerakan Lehernya
Thursday, May 18, 2017
Samantha Smith, seorang ibu dua anak menderita Sindrom Ehlers-Danlos (EDS) dan Craniocervical (CCI), sebuah penyakit langka yang jarang diderita manusia.
Yaitu kedua kondisi di mana yang mempengaruhi jaringan dan ligamen di lehernya terlalu lemah untuk menahan tubuh serta kepalanya sendiri.
Penyakit ini sebenarnya sudah diderita Samantha sejak kecil, tapi baru disadari ketika dia mengandung anak pertamanya bernama Jensen (8).
Yaitu kedua kondisi di mana yang mempengaruhi jaringan dan ligamen di lehernya terlalu lemah untuk menahan tubuh serta kepalanya sendiri.
Penyakit ini sebenarnya sudah diderita Samantha sejak kecil, tapi baru disadari ketika dia mengandung anak pertamanya bernama Jensen (8).
Bahkan penyakitnya itu telah merambat sampai ke organ hati dan ginjal, serta panggulnya yang mengalami keretakan, sebagaimana dikutip TribunPekanbaru.com.
Sejak saat itu, Samantha harus keluar masuk rumah sakit untuk memperbaiki kondisinya.
Namun sayangnya, semakin seringnya ibu 30 tahun ini mendatangi ke dokter, penyakit yang dideritanya semakin serius.
Kondisi yang ia hadapi pun semakin mengerikan.
Di mana setiap dia memindahkan kepalanya, maka dia berisiko memenggal kepala dirinya sendiri secara internal
“Tekanan yang terjadi pada akord tulang belakang saya sangat ekstrem,” kata Samantha.
Sejak saat itu, Samantha harus keluar masuk rumah sakit untuk memperbaiki kondisinya.
Namun sayangnya, semakin seringnya ibu 30 tahun ini mendatangi ke dokter, penyakit yang dideritanya semakin serius.
Kondisi yang ia hadapi pun semakin mengerikan.
Di mana setiap dia memindahkan kepalanya, maka dia berisiko memenggal kepala dirinya sendiri secara internal
“Tekanan yang terjadi pada akord tulang belakang saya sangat ekstrem,” kata Samantha.
“AAI menyebabkan luka jaringan di dalam kepala saya dan jaringan yang sobek itu menekan langsung pada batang otak saya,” lanjutnya.
Petugas medis di Barcelona mengatakan penyakit ini harus ditangani dengan segera karena jika tidak dapat membahayakan nyawa Samantha.
“Pakar tidak bisa memberi tahu saya berapa lama waktu yang dibutuhkan, hanya waktu yang utama dan semakin lama kita menunggu, semakin banyak kerusakan yang akan terjadi,” ucap mantan psikoterapis dari Littleborough, Greater Manchester itu.
Tapi kondisi keuangan yang tidak memungkinkannya.
Diketahui, operasi ini membutuhkan biaya sekitar £ 100.000 atau sekitar lebih dari Rp 1,5 miliar.
Biaya super mahal ini karena operasi neuro-bedah yang rumit tersebut tidak dilakukan di negaranya di Inggris, melainkan di Spanyol.
Sementara kampanye online yang ia terima dalam beberapan pekan terakhir baru separuhnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti apakah Samantha telah mendapatkan biaya penuh dan melakukan operasi atau belum.
Petugas medis di Barcelona mengatakan penyakit ini harus ditangani dengan segera karena jika tidak dapat membahayakan nyawa Samantha.
“Pakar tidak bisa memberi tahu saya berapa lama waktu yang dibutuhkan, hanya waktu yang utama dan semakin lama kita menunggu, semakin banyak kerusakan yang akan terjadi,” ucap mantan psikoterapis dari Littleborough, Greater Manchester itu.
Tapi kondisi keuangan yang tidak memungkinkannya.
Diketahui, operasi ini membutuhkan biaya sekitar £ 100.000 atau sekitar lebih dari Rp 1,5 miliar.
Biaya super mahal ini karena operasi neuro-bedah yang rumit tersebut tidak dilakukan di negaranya di Inggris, melainkan di Spanyol.
Sementara kampanye online yang ia terima dalam beberapan pekan terakhir baru separuhnya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti apakah Samantha telah mendapatkan biaya penuh dan melakukan operasi atau belum.