SATU MOTOR PLAT MERAH TERJARING DI PESTA SESAMA JENIS KELAPA GADING, NAH PUNYA SIAPA TUH?
Monday, May 22, 2017
Kejadian penggrebekkan pesta pasangan sesama jenis di Kelapa Gading memang menyisakan banyak sekali cerita lucu dan unik.
Tempat fitnes yang menjadi lokasi pesta seks gay di Ruko Kokan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat ini sudah dipasangi garis polisi.
Tempat fitnes yang menjadi lokasi pesta seks gay di Ruko Kokan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat ini sudah dipasangi garis polisi.
Tak hanya ruko, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang terparkir di lokasi juga ikut dipasangi garis polisi.
Dilansir dari merdeka.com, kendaraan yang terparkir di halaman parkir ruko yang berwarna cokelat bernomor 15 dan 16 itu terlihat adanya satu kendaraan roda dua milik kendaraan dinas (plat merah), yang diduga ikut melakukan pesta seks sesama jenis laki-laki.
Kendaraan roda dua yang dibentangi oleh garis polisi itu sebanyak 37 dengan berbagai macam merek dan 1 diantaranya adalah motor dinas (plat merah) dengan nomor polisi B 6469 POQ, dengan merek Honda Supra dengan ada helm yang dicantolkan di bawah jok motor tersebut.
Meski dibentangi garis polisi, warga yang bekerja di sekitar ruko terlihat normal untuk melakukan sebuah aktifitas. Warga yang melintas disekitar terlihat santai seakan tidak adanya sesuatu yang terjadi di lokasi tersebut.
Dilansir dari merdeka.com, kendaraan yang terparkir di halaman parkir ruko yang berwarna cokelat bernomor 15 dan 16 itu terlihat adanya satu kendaraan roda dua milik kendaraan dinas (plat merah), yang diduga ikut melakukan pesta seks sesama jenis laki-laki.
Kendaraan roda dua yang dibentangi oleh garis polisi itu sebanyak 37 dengan berbagai macam merek dan 1 diantaranya adalah motor dinas (plat merah) dengan nomor polisi B 6469 POQ, dengan merek Honda Supra dengan ada helm yang dicantolkan di bawah jok motor tersebut.
Meski dibentangi garis polisi, warga yang bekerja di sekitar ruko terlihat normal untuk melakukan sebuah aktifitas. Warga yang melintas disekitar terlihat santai seakan tidak adanya sesuatu yang terjadi di lokasi tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan bahwa pesta seks sesama jenis yang bertema ‘The Wild One’ sudah beroperasi selama setahun lebih.
“Sudah tiga tahun,” kata Nasriadi, kepada wartawan, Jakarta, Senin (22/5).
Lebih lanjut, Nasriadi menambahkan tidak mudah untuk mencari sebuah bukti awal dengan adanya praktik prostitusi sesama jenis tersebut.
“Kami dua minggu melakukan penyelidikan, karena di situ benar-benar tertutup dan selektif,” pungkasnya.
“Sudah tiga tahun,” kata Nasriadi, kepada wartawan, Jakarta, Senin (22/5).
Lebih lanjut, Nasriadi menambahkan tidak mudah untuk mencari sebuah bukti awal dengan adanya praktik prostitusi sesama jenis tersebut.
“Kami dua minggu melakukan penyelidikan, karena di situ benar-benar tertutup dan selektif,” pungkasnya.