Wanita Ini Dibakar Warga Karena Tega Masukkan Anaknya Ke Mesin Cuci
Friday, May 12, 2017
Anak adalah karunia dari Tuhan untuk memperpanjang keturunan kita.

Setelah menikah pasangan akan mendambakan anak sebagai pelengkap kebahagiaan. Tapi tidak semua pasangan bisa mendapat anak setelah menikah. Bahkan ada pula pasangan yang baru mendapatkan anak setelah menikah bertahun-tahun atau bahkan belasan tahun.

Setelah menikah pasangan akan mendambakan anak sebagai pelengkap kebahagiaan. Tapi tidak semua pasangan bisa mendapat anak setelah menikah. Bahkan ada pula pasangan yang baru mendapatkan anak setelah menikah bertahun-tahun atau bahkan belasan tahun.
Tapi ternyata tak semua juga pasangan yang bisa menerima kehadiran anaknya di dalam rumah tangganya. Sehingga mereka dengan kejam menyiksa anaknya dengan berbagai cara.
Seperti halnya yang dilakukan oleh ibu di Filipina ini. Dengan teganya, wanita bernama Santriana (37) ini memasukkan putranya yang bernama Greden yang masih berusia 5 tahun ke dalam mesin cuci hingga tewas.
Santriana mengaku bahwa ia sangat kesal dengan tingkah anaknya. Aksi pembunuhan ini pun diketahui oleh warga sekitar. Warga pun marah dengan aksi sadis Santriana.
Oleh segerombolan warga, Santriana diseret, dianiaya dan dibakar. Bukan hanya warga, suaminya, Gndustia pun juga ikut menganiaya istrinya. Malah ia sendiri yang meminta warga untuk membakar istrinya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh ibu di Filipina ini. Dengan teganya, wanita bernama Santriana (37) ini memasukkan putranya yang bernama Greden yang masih berusia 5 tahun ke dalam mesin cuci hingga tewas.
Santriana mengaku bahwa ia sangat kesal dengan tingkah anaknya. Aksi pembunuhan ini pun diketahui oleh warga sekitar. Warga pun marah dengan aksi sadis Santriana.
Oleh segerombolan warga, Santriana diseret, dianiaya dan dibakar. Bukan hanya warga, suaminya, Gndustia pun juga ikut menganiaya istrinya. Malah ia sendiri yang meminta warga untuk membakar istrinya.
Hal ini dilakukannya tentu saja karena ia sudah tidak bisa mentoleransi perbuatan sang istri. Sebab, sebelum anaknya tewas dibunuh, anaknya sudah sering mendapat siksaan dari istrinya yang kerap pesta minuman keras dan obat haram.
Sayangnya, begitu polisi tiba di lokasi, pelaku sudah tewas terbakar. Sampau berita ini ditulis, belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan dari kasus ini.
Sadis sekali ya?
Sayangnya, begitu polisi tiba di lokasi, pelaku sudah tewas terbakar. Sampau berita ini ditulis, belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan dari kasus ini.
Sadis sekali ya?