-->

Gara-gara Ketahinan Game Online, Dua ABG Jadi Bandit

Dua anak baru gede (ABG), ZN (16) dan FN (15) terpaksa mesti berurusan dengan pihak Polretabes Surabaya.


Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini


Keduanya menjadi tersangka pelaku perampasan handphone (HP) di Jalan Diponegoro Surabaya, Sabtu (12/8/2017) malam.

Baca Juga

Kedua pelaku yang masih di bawah umur yang tinggal di Banyurip Surabaya ini merampas ponsel milik korban Ayu, warga Surabaya.
Kejadian bermula ketika korban Ayu melintas di Jalan Dr Soetomo naik motor dan sedang menelphone dengan diselipkan di helmnya.
Saat itula, dua pelaku membuntuti korban memakai motor Honda Scoopy merah L 6991 RY dan ketika masuk di Jl Diponerogo dan situasi sepi, FN sebagai eksekutor merampas HP milik korban.
Baca: Perampas Senjata AK Anggota Brimob Ini Ternyata Tiga Orang Bule, Didekati Lalu Tajk Sadarkan Diri
Naas, motor yang dikendarai ZN dan FN ini menabrak trotoar dekat trafick light (TL) Jl Diponegoro dekat BCA.
Akibat kejadian itu, keduanya diamankan petugas Satlantas Polretabes Surabaya yang sedang mengatur lalu linta di jalan tersebut.
"Awalnya, anggota Satlantas tahunya karena kecelakaan. Tapi ternyata pelaku penjambretan dan akhirnya diserahkan ke Satreskrim," sebut Kompol Lily Djafar, Kasubbag Humas Polretabes Surabaya, Minggu (13/8/2017).
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata kedua pelaku ini tidak cuma menjadi bandit jalanan sekali di Jl Diponegoro.Kedua pelaku bandit jalanan di bawah umur (pakai baju tahanan) beserta barang bukti sepeda motor saat diamankan di Gedung Satreskrim Polretabes Surabaya, Minggu (13/8/2017).
Keduanya juga pernah beraksi jadi bandit jalanan dengan melakukan perampasan tas dan HP.
Mereka berdua beraksi pada Ramadan di Dukuh Kupang Surabaya.

"Perampasan di Jl Diponegoro merupakan yang kedua. Pelaku ini putus sekolah SMP dan SD," terang Lily.
Pelaku FN mengaku, nekat melakukan aksi di jalanan lantaran tidak semiliki uang.
Dari orang tuanya sudah tidak diberi uang saku lantaran sudah tidak sekolah.
Padahal, dirinya ketagihan bermain game online di dekat rumahnya.
"Saya sering main game onlin, tetapi tidak punya ua fatng cukup. Sehingga merampas HP atau tas di jalanan," aku FN seraya mengatakan dua korban yang dijembret semuanya perempuan.
Lantaran masih di bawah umur, dua pelaku bandit jalanan ini dititipkan di Bapas khusus anak sambil melakukan proses penyidikan selanjutnya.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel