Jadi Direktur AirAsia Indonesia, Kecerdasan Raline Syah Sehebat Ini, Nomor 3 Paling Spesial
Saturday, August 12, 2017
Aktris cantik Raline Shah mengagetkan masyarakat Indonesia dengan prestasi barunya.

Pasalnya, ia diangkat sebagai direktur pada unit bisnis maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Malaysia, AirAsia Indonesia.
Hal ini diumumkan CEO AirAsia Tony Fernandes. Fernandes mengumumkan pengangkatan Raline melalui akun Instagram pribadinya, Senin (8/8/2017).

Pasalnya, ia diangkat sebagai direktur pada unit bisnis maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Malaysia, AirAsia Indonesia.
Baca Juga
Ia mengunggah foto dirinya tengah berpose bersama Raline.
“Our new director in AirAsia Indonesia @ralineshah. Smart creative humble. A real coup readying our company for IPO,” tulis Fernandes dalam keterangan fotonya.
Namun, Fernandes tidak menyebutkan posisi apa yangakan diduduki oleh Raline Shah.
Namun apa yang dicapai Ralie Shah tersebut begitu membanggakan.
Atas prestasi tersebut, TribunWow.com, merangkum deretan prestasi Raline Shah.
1. Soal Keluarga
Raline Syah merupakan anak dari keluarga terpandang.
Ayahnya, Rahmat Shah adalah Konsulat Kehormatan Turki di Medan.
Raline juga merupakan keponakan dari Anuar Shah alias Aweng, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara.
Raline yang mahir berbahasa Inggris dan Perancis ini pernah meraih penghargaan ‘Gold International Youth Award’ tahun 2004.
Raline juga pernah bekerja di Kedubes RI sebagai MC for tourism event.
2. Pendidikan dan Karier
Mengutip Wikipedia, Raline Shah lahir di Jakarta, 4 Maret 1984.
Dia merupakan seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia.
Raline Shah merupakan Puteri Favorit di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2008. Saat itu yang menjadi pemenang adalah Zivanna Letisha Siregar. Sebelumnya Raline berhasil menjadi pemenang Putri Sumatera Utara 2008.
Raline dikabarkan menempuh pendidikan tinggi di National University of Singapore (NUS).
Ia mengambil jurusan ilmu politik dengan gelar BA.
“Our new director in AirAsia Indonesia @ralineshah. Smart creative humble. A real coup readying our company for IPO,” tulis Fernandes dalam keterangan fotonya.
Namun, Fernandes tidak menyebutkan posisi apa yangakan diduduki oleh Raline Shah.
Namun apa yang dicapai Ralie Shah tersebut begitu membanggakan.
Atas prestasi tersebut, TribunWow.com, merangkum deretan prestasi Raline Shah.
1. Soal Keluarga
Ayahnya, Rahmat Shah adalah Konsulat Kehormatan Turki di Medan.
Raline juga merupakan keponakan dari Anuar Shah alias Aweng, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara.
Raline yang mahir berbahasa Inggris dan Perancis ini pernah meraih penghargaan ‘Gold International Youth Award’ tahun 2004.
Raline juga pernah bekerja di Kedubes RI sebagai MC for tourism event.
2. Pendidikan dan Karier
Mengutip Wikipedia, Raline Shah lahir di Jakarta, 4 Maret 1984.
Dia merupakan seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia.
Raline Shah merupakan Puteri Favorit di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2008. Saat itu yang menjadi pemenang adalah Zivanna Letisha Siregar. Sebelumnya Raline berhasil menjadi pemenang Putri Sumatera Utara 2008.
Raline dikabarkan menempuh pendidikan tinggi di National University of Singapore (NUS).
Ia mengambil jurusan ilmu politik dengan gelar BA.
3. Suka Beramal
Dilansir dari Kompas.com, Raline mengaku jika ayahnya adalah Ketua PMI Sumut sedangkan ibunya memiliki yayasan pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas di Medan.
“Jadi saya dapat melihat dengan mata kepala saya sendiri, mereka melakukan hal itu dengan ikhlas, dan menjadi contoh buat saya,” ujar Raline saat ditemui di acara Wardah Ramadhan Gathering di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).
Menurut Raline, berbagi kepada orang lain tidak selalu dalam bentuk materi, tetapi juga bisa dengan cara lain.
“Bahwa jika kita memiliki rezeki yang lebih, maka kita patut dan wajib untuk berbagi. Bukan hanya materi saja mungkin rezeki kita mungkin influencer, banyak followers di IG, dari situ mungkin kita bisa menginspirasi orang untuk berbagi,” katanya.
“Atau kalau kita ibu mungkin kita bisa perhatian bukan hanya untuk anak kita saja, tapi juga lingkungan sekitar. Jadi kalau berbagi bisa apa saja dan dimana saja,” imbuhnya.
Atas inspirasi orangtuanya, kini Raline memiliki rumah singgah yang diberi nama Rumah Harapan Indonesia.
“Untuk Rumah Harapan Indonesia saya mulai tahun lalu dengan Ibu Valencia, sekarang ada enam rumah singgah, dulu saya jadi relawan di Three Little Angels, jadi dari situ saya kekeuh mau bikin rumah singgah sendiri,” ujar pemain Surga yang Tak Dirindukan ini.
Meski rumah singgah itu tak bisa menampung banyak orang, Raline berharap masyarakat bisa terbantu.
“Pastinya semoga rumah ini bisa menginspirasi orang bahwa kita bisa melakukan hal-hal yang besar dengan effort yang kecil dan juga biaya yang kecil,” kata Raline.
4. Mencintai kain Etnik Indonesia
Selain menjadi artis, Raline Shah juga menjadi seorang model.
Rupanya ia menggemari kain etnik dari Indonesia, tidak terkecuali batik.
Saya penggemar kain tradisional Indonesia. Saya sering pakai baju batik (salah satunya rancangan Ivan Gunawan),” ujar Raline di Jakarta pada Senin (30/1/2017) yang dilansir dari Kompas.com
Raline mengatakan bahwa ia kerap meminta para perancang fashion mencipta untuknya busana berbahan kain etnik dari dalam negeri.
“Saya mencoba influence mereka, membuat busana dari kain tradisional Indonesia. Untuk kita, go international harus membawa sesuatu yang lokal dari Indonesia,” terang bintang dua film Surga yang Tak Dirindukan ini.
Brand ambassador salah satu produk kecantikan ini juga mengatakan bahwa para selebritas memiliki peranan memperkenalkan tidak hanya fashion, tetapi juga rias wajah karya make up artist Indonesia ke luar negeri.
Soal pengembangan Air Asia
Dilansir dari Kompas.com, saat ini AirAsia berencana menyatukan seluruh bisnisnya yang ada di Asia Tenggara.
Namun, rencana tersebut tampaknya masih akan terbentur masalah regulasi.
Dalam sebuah laporan yang dirilis CIMB dan dikutip dari CNBC, Selasa (1/8/2017), AirAsia ingin memusatkan bisnisnya di Malaysia di bawah satu payung besar. Saat ini, AirAsia memiliki unit bisnis di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan beberapa negara lainnya di luar Asia Tenggara.
Tujuan penyatuan bisnis ini adalah agar dapat go public alias melantai di bursa saham dengan perusahaan holding baru. CEO AirAsia mengumumkan rencana konsolidasi ini ketika metrik bisnis maskapai tersebut tengah kuat.
“Kami sedang dalam posisi yang fantastis. Saat ini faktor-faktor pertumbuhan sangat tinggi, bisnis dalam kondisi baik dan kami akan membeli 29 pesawat tahun ini,” ujar Fernandes beberapa waktu lalu.
Saat ini AirAsia sedang memesan 400 unit pesawat baru.
Dilansir dari Kompas.com, Raline mengaku jika ayahnya adalah Ketua PMI Sumut sedangkan ibunya memiliki yayasan pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas di Medan.
“Jadi saya dapat melihat dengan mata kepala saya sendiri, mereka melakukan hal itu dengan ikhlas, dan menjadi contoh buat saya,” ujar Raline saat ditemui di acara Wardah Ramadhan Gathering di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).
Menurut Raline, berbagi kepada orang lain tidak selalu dalam bentuk materi, tetapi juga bisa dengan cara lain.
“Bahwa jika kita memiliki rezeki yang lebih, maka kita patut dan wajib untuk berbagi. Bukan hanya materi saja mungkin rezeki kita mungkin influencer, banyak followers di IG, dari situ mungkin kita bisa menginspirasi orang untuk berbagi,” katanya.
“Atau kalau kita ibu mungkin kita bisa perhatian bukan hanya untuk anak kita saja, tapi juga lingkungan sekitar. Jadi kalau berbagi bisa apa saja dan dimana saja,” imbuhnya.
Atas inspirasi orangtuanya, kini Raline memiliki rumah singgah yang diberi nama Rumah Harapan Indonesia.
“Untuk Rumah Harapan Indonesia saya mulai tahun lalu dengan Ibu Valencia, sekarang ada enam rumah singgah, dulu saya jadi relawan di Three Little Angels, jadi dari situ saya kekeuh mau bikin rumah singgah sendiri,” ujar pemain Surga yang Tak Dirindukan ini.
Meski rumah singgah itu tak bisa menampung banyak orang, Raline berharap masyarakat bisa terbantu.
“Pastinya semoga rumah ini bisa menginspirasi orang bahwa kita bisa melakukan hal-hal yang besar dengan effort yang kecil dan juga biaya yang kecil,” kata Raline.
4. Mencintai kain Etnik Indonesia
Selain menjadi artis, Raline Shah juga menjadi seorang model.
Rupanya ia menggemari kain etnik dari Indonesia, tidak terkecuali batik.
Saya penggemar kain tradisional Indonesia. Saya sering pakai baju batik (salah satunya rancangan Ivan Gunawan),” ujar Raline di Jakarta pada Senin (30/1/2017) yang dilansir dari Kompas.com
Raline mengatakan bahwa ia kerap meminta para perancang fashion mencipta untuknya busana berbahan kain etnik dari dalam negeri.
“Saya mencoba influence mereka, membuat busana dari kain tradisional Indonesia. Untuk kita, go international harus membawa sesuatu yang lokal dari Indonesia,” terang bintang dua film Surga yang Tak Dirindukan ini.
Brand ambassador salah satu produk kecantikan ini juga mengatakan bahwa para selebritas memiliki peranan memperkenalkan tidak hanya fashion, tetapi juga rias wajah karya make up artist Indonesia ke luar negeri.
Soal pengembangan Air Asia
Dilansir dari Kompas.com, saat ini AirAsia berencana menyatukan seluruh bisnisnya yang ada di Asia Tenggara.
Namun, rencana tersebut tampaknya masih akan terbentur masalah regulasi.
Dalam sebuah laporan yang dirilis CIMB dan dikutip dari CNBC, Selasa (1/8/2017), AirAsia ingin memusatkan bisnisnya di Malaysia di bawah satu payung besar. Saat ini, AirAsia memiliki unit bisnis di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan beberapa negara lainnya di luar Asia Tenggara.
Tujuan penyatuan bisnis ini adalah agar dapat go public alias melantai di bursa saham dengan perusahaan holding baru. CEO AirAsia mengumumkan rencana konsolidasi ini ketika metrik bisnis maskapai tersebut tengah kuat.
“Kami sedang dalam posisi yang fantastis. Saat ini faktor-faktor pertumbuhan sangat tinggi, bisnis dalam kondisi baik dan kami akan membeli 29 pesawat tahun ini,” ujar Fernandes beberapa waktu lalu.
Saat ini AirAsia sedang memesan 400 unit pesawat baru.