-->

Kerusuhan di Shah Alam Sebelum Pertandingan Final Malaysia VS Thailand, Ternyata Ini Penyebabnya!

Kerusuhan terjadi di Stadion Shah Alam saat suporter Malaysia tidak kebagian tiket untuk menonton pertandingan final sepak bola SEA Games Kuala Lumpur 2017 antara Malaysia dan Thailand.



Mereka tak lagi bisa mengontrol emosi kemarahan setelah menghabiskan banyak waktu untuk mengantre.
Kesabaran mereka habis setelah mengetahui waktu mereka terbuang sia-sia sedangkan semua tiket telah habis terjual.

Pihak penyedia tiket sebelumnya telah mengatur bahwa satu orang hanya bisa membeli lima tiket dengan harga 21, 20 Ringgit Malaysia.
Namun sejak penjualan dibuka, Senin (28/8/2017) pagi, sebanyak 45.000 tiket langsung ludes terjual.

Sebanyak dua loket tiket tiba-tiba langsung ditutup oleh penyelenggara SEA Games di Stadion Shah Alam.

Melansir dari New Straits Times, para suporter terlihat marah dan meneriakkan ‘Buka! Buka!’ di Stadion.

Melihat adanya kerusuhan tersebut, Kapolsek Shah Alam, Komisaris Shafien Mamat langsung menurunkan sebanyak 45 pasukannya untuk membubarkan kerumunan yang terlibat dalam kekacauan tersebut.

Shafien juga akan menambahkan personel keamanannya di stadion saat berlangsungnya laga final.
Keluhan para suporter

Seorang suporter Malaysia, Muhammad Ridzuan Mohammad, mengatakan bahwa dia kesal karena loketnya ditutup saat gilirannya tiba.

Pria berusia 27 tahun itu mengatakan berangkat dari rumah sejak dini hari untuk membeli tiket tersebut.
“Saya terus berharap tinggi untuk mendapatkan tiket tapi counternya tiba-tiba ditutup saat giliran saya. Seharusnya ada penjualan online tiket ini,” kata Muhammad Ridzuan.

Muhammad Ridzuan telah menyaksikan kekacauan di stadion mengaku kecewa terhadap pihak penyelenggara yang dianggap gagal merencanakan teknis penjualan tiket.

“Ada keributan tapi tidak akan terjadi jika hal ini direncanakan dengan baik,” tambahnya.

Seorang pendukung lainnya, Muhammad Saiful Amin Nizam, mengatakan bahwa dia berada di stadion dari jam 8 pagi dan tidak dapat membeli tiket karena telah habis.

“Saya telah menunggu lebih dari 10 jam dan saya pasti tidak pulang dengan tangan kosong Saya akan menunggu untuk melihat apakah ada tiket lagi Pertandingan seperti ini sekali dalam seumur hidup dan saya tidak ingin melewatkannya. Jika saya harus tidur di sini malam ini, saya akan melakukannya. Saya ingin menunjukkan dukungan penuh saya ke Malaysia,” katanya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel