Dahnil Anzar Beberkan Sosok 'Tuyul Sosmed' saat Saksikan ILC, Berikut Penjelasannya
Wednesday, December 6, 2017
Ketum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak punya istilah khusus menamakan akun anonim di Twitter.
Namanya nyentrik, 'tuyul sosmed'. Sebagaimana diketahui tuyul merupakan makhluk gaib menyerupai bocah kecil yang selalu mencuri uang.
Nama itu dipakainya untuk menyindir sejumlah akun sosmed yang selalu berkicau tanpa nalar.
Tuyul-tuyul sosmed ini, menurut Dahnil Anzar, sudah mencaci maki tanpa berani bertanggungjawab.
Dahnil semakin mantap dengan fenomena sosial media dan ujaran di dalamnya ketika menyaksikan ILC di TV One.
Menurutnya, dari tayangan itu terlihat bahwa sosmed sudah melahirkan orang-orang tak bernalar yang bebas mencaci maki.
Namun, saat berhadapan dalam diskusi, nihil alias tak bernilai.
"Sosmed melahirkan orang2 tak bernalar yg bebas mencaci maki, ketika diskusi berhadapan, nihil. Buya @karniilyas membantu membuktikan hal tsb, malam tadi. Disisi lain ada juga akun2 Tuyul Sosmed yg mencaci maki tanpa berani bertanggungjawab," tulis Dahnil Anzar dalam akun Twitter @Dahnilanzar.
Siapakah sebenarnya tuyul-tuyul sosmed yang dimaksud?
Dahnil Anzar memang tak menyebutkan rinci nama-nama akun tersebut.
Baginya tuyul sosmed adalah orang yang takut menunjukkan identitas, tapi tak mau dicaci.
Lebih kerasnya lagi, Dahnil menyebutnya sebagai sampah peradaban.
"Takut menunjukkan identitas tapi tak mau dicaci disebut tuyul sosmed sampah peradaban. Memang Sampah Peradaban," tulis @Dahnilanzar.
Netizen menduga-duga bahwa maksud Dahnil untuk menyindir 'cebong'.
"Mata hati dan Pikiran akan dimintai Pertanggung jawaban,pangkal utama dr setiap perbuatan itu adlh pd hati (niat). Abg lihat sendiri kan,para cebong itu hanya gede bacot disosmed,aslinya dongok. Ngotot dgn Ketololannya yg dipertontonkan,sayangnya saat ini bnyk yg mesra dg cebong," tulis @BSPutra4.
Namun, Dahnil menganggap kelompok cebong atau tidak, sama saja.
Sebab, katanya, kalau dia mengkritik salah satu grup, maka 'tuyul sosmed' dari grup tersebut akan keluar membalasnya.
Begitu juga dengan grup lainnya, ketika dikritik, maka 'tuyul sosmed' akan keluar juga.
"Sama mas, mau cebong mau yg lain sama saja. Klo Sy kritik Group anda keluar “tuyul2 sosmed”. Klo Sy kritik Group yg disebut cebong, keluar “tuyul2 sosmed” cebongers. Sama," balas @Dahnilanzar.
Sumber; Tribunnews.com
Namanya nyentrik, 'tuyul sosmed'. Sebagaimana diketahui tuyul merupakan makhluk gaib menyerupai bocah kecil yang selalu mencuri uang.
Nama itu dipakainya untuk menyindir sejumlah akun sosmed yang selalu berkicau tanpa nalar.
Tuyul-tuyul sosmed ini, menurut Dahnil Anzar, sudah mencaci maki tanpa berani bertanggungjawab.
Dahnil semakin mantap dengan fenomena sosial media dan ujaran di dalamnya ketika menyaksikan ILC di TV One.
Menurutnya, dari tayangan itu terlihat bahwa sosmed sudah melahirkan orang-orang tak bernalar yang bebas mencaci maki.
Namun, saat berhadapan dalam diskusi, nihil alias tak bernilai.
"Sosmed melahirkan orang2 tak bernalar yg bebas mencaci maki, ketika diskusi berhadapan, nihil. Buya @karniilyas membantu membuktikan hal tsb, malam tadi. Disisi lain ada juga akun2 Tuyul Sosmed yg mencaci maki tanpa berani bertanggungjawab," tulis Dahnil Anzar dalam akun Twitter @Dahnilanzar.
Siapakah sebenarnya tuyul-tuyul sosmed yang dimaksud?
Dahnil Anzar memang tak menyebutkan rinci nama-nama akun tersebut.
Baginya tuyul sosmed adalah orang yang takut menunjukkan identitas, tapi tak mau dicaci.
Lebih kerasnya lagi, Dahnil menyebutnya sebagai sampah peradaban.
"Takut menunjukkan identitas tapi tak mau dicaci disebut tuyul sosmed sampah peradaban. Memang Sampah Peradaban," tulis @Dahnilanzar.
Netizen menduga-duga bahwa maksud Dahnil untuk menyindir 'cebong'.
"Mata hati dan Pikiran akan dimintai Pertanggung jawaban,pangkal utama dr setiap perbuatan itu adlh pd hati (niat). Abg lihat sendiri kan,para cebong itu hanya gede bacot disosmed,aslinya dongok. Ngotot dgn Ketololannya yg dipertontonkan,sayangnya saat ini bnyk yg mesra dg cebong," tulis @BSPutra4.
Namun, Dahnil menganggap kelompok cebong atau tidak, sama saja.
Sebab, katanya, kalau dia mengkritik salah satu grup, maka 'tuyul sosmed' dari grup tersebut akan keluar membalasnya.
Begitu juga dengan grup lainnya, ketika dikritik, maka 'tuyul sosmed' akan keluar juga.
"Sama mas, mau cebong mau yg lain sama saja. Klo Sy kritik Group anda keluar “tuyul2 sosmed”. Klo Sy kritik Group yg disebut cebong, keluar “tuyul2 sosmed” cebongers. Sama," balas @Dahnilanzar.
Sumber; Tribunnews.com